LABVIRAL.COM - Agama Islam mewajibkan pemeluknya agar memberi nafkah yang halal untuk keluarga.
Khususnya bagi para suami, ia harus mengusahakan untuk mencari nafkah dengan cara yang halal walau harus lelah dan berdarah-darah.
Sebab jika nafkah yang diberikan kepada anak dan istri dalam keluarga haram, maka tidak akan mendatangkan keberkahan. Sebaliknya, harta tersebut justru bisa melahirkan kemudharatan.
Baca Juga: Gara-gara Telat Datang Pertemuan Tim, Paul Pogba Tak Main di Liga Europa
Berkaitan dengan perkara ini, berikut Labviral.com bagikan penjelasan beberapa dalil tentang betapa pentingnya memberi nafkah yang halal untuk keluarga. Simak sampai habis yuk!
1. Perintah dalam Al-Qur'an
لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا
يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا ࣖ
Liyunfiq żụ sa'atim min sa'atih, wa mang qudira 'alaihi rizquhụ falyunfiq mimmā ātāhullāh, lā yukallifullāhu nafsan illā mā ātāhā, sayaj'alullāhu ba'da 'usriy yusrā
Baca Juga: Hasil Lengkap Leg I 16 Besar Liga Europa 2023, MU Menang usai Dibantai Liverpool
Artinya: "Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan." (QS. At-Talaq ayat 7).
Editor : Hadi Mulyono