LABVIRAL.COM - Hingga kini, perdebatan tentang berapa jumlah rakaat salat Tarawih masih terus terdengar di tengah-tengah masyarakat.
Sebagian ada yang berpendapat jumlahnya 8 rakaat tetapi ada pula yang lebih percaya dengan 20 rakaat.
Nah, dalam artikel ini akan lebih spesifik membahas tentang dalil yang dijadikan dasar sholat Tarawih 20 rakaat. Bagaimana penjelasannya? Simak artikel ini sampai habis ya!
Dalil salat Tarawih 20 rakaat
Ilustrasi sholat Tarawih.
Terdapat sejumlah riwayat yang dijadikan acuan oleh kelompok tertentu untuk menentuan jumlah rakaat salat Tarawih mencapai 20 rakaat.
Dari Yazid bin khushoifah dari al-Sa’ib bin Yazid beliau berkata, "Para Sahabat pada masa Umar bin Khattab ra melakukan Qiyamul Lail (beribadah pada tengah malam) di bulan Ramadan 20 rakaat dengan membaca 200 ayat, sedangkan pada masa Utsman ra mereka bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri." (HR. Al-Baihaqi).
Disadur Labviral.com dari laman resmi Kemenag pada Senin, 27 Maret 2023, Syaikh Abdul Wahhab al-Sya’raani menyampaikan pendapatnya dalam kitab al-Mizan al-Kubra.
Menurutnya sebagian yang mengamalkannya adalah Qaul Imam Abi Hanifah, Imam Syafii dan Imam Ahmad bahwa salat Tarawih di dalam bulan Ramadan adalah 20 rakaat. Dan sesungguhnya berjamaah itu lebih utama disertai Qaul Imam Malik dalam satu riwayat darinya adalah 36 rakaat.
Editor : Hadi Mulyono