LABVIRAL.COM - Cara menyucikan najis mukhaffafah bisa dikatakan tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan najis mughaladah.
Meski demikian, diakui atau tidak masih ada sebagian muslim yang belum mengetahui tata caranya.
Maka dari itu, berikut Labviral.com bagikan cara membersihkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad saw. Simak sampai akhir artikel ini ya!
Baca Juga: 5 Tips Merawat Ban Motor Saat Musim Hujan
Cara Membersihkan Najis Mukhaffafah dan Contohnya
Najis secara umum ialah segala sesuatu yang dianggap kotor, menjijikkan dan menyebabkan ibadah terutama sholat menjadi tidak sah.
Kemudian untuk najis mukhaffafah adalah najis ringan yang cara membersihkannya tidak memerlukan effort lebih.
Baca Juga: Niat, Syarat dan Tata Cara Tayamum yang Benar Sesuai Sunnah
Contoh benda yang tergolong najis mukhaffafah yakni air kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan hanya mengonsumsi air susu ibu (ASI) tanpa makanan pendamping apapun.
Cara menyucikan najis jenis ini disandarkan pada salah satu hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.
Dari Ummi Qais ra ia berkata, “Sesungguhnya ia (Rasulullah saw) pernah membawa seorang anak laki-lakinya yang belum makan makanan. Lalu, anak tersebut dipangku Rasulullah dan kemudian kencing di pangkuannya. Rasulullah saw lantas meminta air, lalu memercikkan air itu ke bagian yang terkena kencingnya dan tidak dibasuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Editor : Hadi Mulyono