LABVIRAL

4 Dalil Puasa Syawal, Enggak Perlu Ragu untuk Mengerjakannya Guys

Ilustrasi puasa Syawal. (Sumber : pixabay.com/john peter)

LABVIRAL.COM - Puasa Syawal bisa menjadi salah satu cara untuk menambah pahala setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

Menurut keterangan berbagai hadis, puasa ini dikerjakan selama enam hari mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Adapun saat tanggal 1 Syawal, haram hukumnya berpuasa karena memang dilarang menurut agama Islam.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Syawal dari Segi Kesehatan

Dari Abu Sa'id Al-Khudri ia berkata, "Bahwasanya Rasulullah saw melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha." (Muttafaq Alaih).

Lalu untuk dasar hukum disunnahkannya puasa pada bulan Syawal, anjuran tersebut berada dalam sejumlah hadis sehingga kamu enggak perlu ragu apabila ingin mengerjakannya.

1. "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh." (HR. Muslim).

Baca Juga: MUI: Jika Yakin Sabtu Lebaran, Jumat Masih Puasa, Soal Silaturahmi Bisa Kapan Saja

2. Dari Ibnu Majah dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat."

3. Dalam riwayat lain dari Tsauban, dari Nabi saw beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri (dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh), maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun." (HR.Ahmad).

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI