LABVIRAL

Waspada! Ada Upaya Politisasi Isu Intoleransi Menjelang Pemilu 2024

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin (Sumber : DPD RI)

LABVIRAL.COM - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menilai isu radikalisme dan intoleransi kini tengah berkembang.

Sultan B Najamudin mengatakan, isu radikalisme dan intoleransi yang berkembang kekinian sengaja dimainkan sebagai senjata untuk menyerang lawan politik oleh kekuatan politik tertentu.

"Isu intoleransi dan radikalisme merupakan pola agitasi yang terus mengalami peningkatan menjelang tahun politik. Sehingga masyarakat perlu diingatkan bahwa periode politik yang rentan menimbulkan konflik sosial ini dengan ketenangan dan kewaspadaan dari berbagai isu," ujar Sultan melalui keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Ingin Nikmati Libur Lebaran dengan Nonton Bioskop? Berikut Cara Memesan Tiket Online Melalui Aplikasi TIX ID

Meski demikian, mantan aktivis KNPI itu meyakini bahwa masyarakat Indonesia sudah cukup paham dengan fenomena politik seperti ini.

Namun, kewaspadaan terhadap isu politik yang tidak sehat ini harus selalu diingatkan.

"Setiap Kelompok Masyarakat maupun organisasi masyarakat memiliki tanggungjawab untuk memastikan kehidupan sosial politik bangsa terawat selama periode kontestasi pemilu. Terutama Pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah," imbuhnya.

Baca Juga: Pendukung Prabowo dan Anies Baswedan Disarankan Bersatu Lawan Oligarki, Sesama Pendukung Jangan Menghina!

Sultan kemudian mengutip hasil kajian Setara Institute yang mencatat terjadi kenaikan kasus intoleransi di Indonesia selama awal tahun 2023.

Setara menduga eskalasi ini berkaitan dengan persiapan tahun politik, yaitu Pemilihan Umum 2024.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT