LABVIRAL.COM - Rokok elektrik atau vape belakangan ini semakin digemari oleh masyarakat, terutamanya kalangan muda. Padahal, di balik kepopulerannya, terkandung sederet efek samping rokok elektrik yang mengancam.
Efek samping rokok elektrik tak hanya berdampak pada penggunanya, namun juga pada orang-orang yang berada di sekitarnya. Orang-orang yang tak secara langsung menggunakan vape, namun turut terdampak, ini disebut perokok pasif.
Paparan uap rokok elektrik yang terhirup oleh perokok pasif ini menyimpan segudang bahaya yang dapat mengancam kesehatan. Bahaya tersebut muncul dari berbagai zat berbahaya yang terkandung dalam rokok elektrik.
Baca Juga: 3 Kandungan Rokok Elektrik yang Membuatnya Berbahaya
Baca Juga: 9 Kandungan Rokok yang Membuatnya Berbahaya untuk Kesehatan, dari Nikotin hingga Amonia
Lalu, apa saja efek samping paparan rokok elektrik pada perokok pasif? Terdapat beberapa efek samping yang mengancam, di antaranya sebagai berikut.
1. Zat Beracun dalam Rokok Elektrik
Kenali Perbedaan Liquid Freebase dan Salt Nic Sebelum Masuk Dunia Vape (pixabay.com)
Berbeda dengan rokok dari tembakau yang menghasilkan asap, rokok elektrik menghasilkan aerosol atau uap. Aerosol ini muncul dari pemanasan terhadap cairan nitrogen atau liquid di dalam badan rokok elektrik. Umumnya, aerosol memiliki aroma yang lebih enak dibandingkan asap rokok biasa.
Namun, dibalik aromanya, aerosol rokok elektrik juga mengandung berbagai zat beracun. Di antaranya ialah nikotin, materi partikulat, serta senyawa organik seperti formaldehyde dan acetaldehyde. Zat-zat ini dapat menimbulkan berbagai efek samping berbahaya, mulai dari kecanduan, gangguan fungsi otak, masalah pernapasan dan kardiovaskular, hingga kanker.
Tak hanya itu, efek samping dari aerosol rokok elektrik juga berpengaruh pada lingkungan. Polusi udara di lingkungan sekitar menjadi meningkat ketika dan setelah penggunaan rokok elektrik. Polusi ini yang kemudian akan dihirup oleh orang-orang yang tak menggunakan rokok elektrik secara langsung.
Editor : Efendi AW