LABVIRAL

Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari

Ilustrasi seseorang yang memeriksakan lehernya ke dokter. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Salah satu hal yang penting dalam kesehatan yakni mengetahui ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang jarang disadari. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, setidaknya kita sudah bisa melakukan pengobatan sejak awal.

Kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis kanker yang cukup umum di Indonesia. Meskipun demikian, seringkali gejala awal dari kanker ini sulit untuk dideteksi, dan beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terkena penyakit ini.

Kanker kelenjar getah bening adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik tubuh. Sistem limfatik berperan penting dalam memerangi infeksi dan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Sering Diabaikan

Baca Juga: 6 Bahaya Obesitas bagi Kesehatan, dari Penyakit Jantung hingga Kanker

Terdapat beberapa gejala kanker getah bening yang ditimbulkan, seperti pembengkakan organ tubuh. Salah satu cara untuk mendeteksinya yakni dengan meraba area sekitar leher, selangkangan, dan bagian bawah ketiak.

Berikut ini adalah ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang jarang disadari.

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang jarang disadari pertama yakni adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan tersebut berkaitan dengan organ sistem limfatik. Sel limfatik berkembang secara tidak normal akan menumpuk dan membuat kelenjar getah bening membengkak.

Ciri-ciri pertama ini para penderitanya ada yang mengeluhkan rasa sakit pada benjolan, apalagi setelah mengosumsi minuman beralkohol. Pembengkakan ini bisa terjadi seperti di sekitar leher, selangkangan, dan bagian bawah ketiak.

2. Demam

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang jarang disadari yakni terjadinya reaksi demam. Kanker kelenjar getah bening akan menghasilkan zat kimia terlarut darah yang membuat suhu tubuh meningkat. Selain itu, para penderitanya akan berkeringat di malam hari secara berlebihan.

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT