LABVIRAL.COM - Kondisi yang perlu dihindari yakni skoliosis. Sangat penting untuk mengenal apa itu skoliosis, penyebab, dan gejalanya.
Skoliosis sendiri merupakan kondisi tulang belakang melengkung secara tidak normal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab skoliosis yang perlu diwaspadai.
Menurut laporan halodoc.com, kondisi skoliosis ini terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas. Meski kasus ini tergolong ringan, kondisi skoliosis tetap perlu diwaspadai.
Gangguan skoliosis tersebut dapat terjadi saat mengalami kondisi, seperti cerebral palsy dan distrofi otot, meski secara umum tidak diketahui.
Baca Juga: Mengenal Sakit Kepala Cluster, Pemicu dan Gejala, Dialami Streamer IshowSpeed
Selain itu, pengidap skoliosis dewasa tulang belakang melengkung semakin parah akan merasakan sulitnya bernapas, timbulnya rasa nyeri, serta kelainan bentuk pada tulang belakang.
Penyebab Skoliosis
Ilustrasi pemeriksaan tulang. (Freepik.com/jcomp)
Kebanyakan kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya, yang disebut sebagai skoliosis idiopatik. Masalah tersebut tidak dapat dicegah dan dianggap tidak berhubungan dengan beberapa hal lain. Seperti postur tubuh yang buruk, dampak dari olahraga serta diet.
Selain itu, faktor keturunan juga dianggap membuat seseorang rentan untuk mengalami skoliosis. Selain skoliosis idiopatik, ada juga beberapa penyebab masalah tulang ini, seperti:
Editor : Efendi AW