LABVIRAL

Berbeda dengan Tipes, Lalu Apa Gejala Penyakit Tifus?

Ilustrasi, seorang alami tipes

LABVIRAL.COM - Tifus atau typhus adalah istilah untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia dan Orientia. Penyakit ini dapat menular melalui gigitan kutu atau tungau yang terinfeksi. Tifus dapat menyebabkan demam, sakit kepala, hingga muncul ruam merah di kulit.

Tifus sendiri memiliki 3 jenis, yakni Tifus Epidemik, Tifus Murin, dan juga Tifus Scrub. Perbedaan diantaranya adalah jangka waktu dan penyebabnya. Mulai dari penderita tifus epidemik yang telah sembuh masih berisiko akan terinfeksi kembali, bakteri tifus murin disebabkan oleh kutu pada tikus dan jarang menyebabkan infeksi berulang, dan yang terakhir tifus scrub merupakan jenis yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan gagal organ bila tidak segera ditangani.

Baca Juga: Musim Hujan Rentan Perut Kembung, Coba Lakukan Tips Ini

Gejala pada jenis tifus pun beragam, namun umumnya akan muncul 5-14 hari setelah seseorang terinfeksi. Adapun beberapa tanda yang akan dirasakan penderita, seperti:

  • Demam
  • Nyeri pada bagian kepala
  • Nyeri otot
  • Ruam merah di kulit

Perlu diingat! Tifus melakukan penyebaran melalui gigitan kutu, tungau atau kutu hewan lain. Tifus lebih berisiko terjadi pada orang yang tinggal di wilayah padat penduduk dan tidak terjaga kebersihannya. Seseorang juga rentan terserang tifus jika berkunjung ke wilayah yang banyak terjadi tifus.

Baca Juga: Obesitas Dapat Menurunkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui

Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi penyakit tifus atau tidak, dokter akan merekomendasikan agar dilakukan tes darah untuk memeriksa bakterinya. Namun, karena terkadang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mengetahui hasil tes tersebut, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk mulai mengonsumsi antibiotik.

Penderita tifus perlu mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik untuk kekebalan tubuh. Perlu diketahui, sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah tifus.

Baca Juga: Sering Tertukar, Apa Sih Perbedaan Penyakit Tipes dan Tifus?

Agar tak berkepanjangan, penderita bisa melakukan sesuatu untuk mencegah serangan bakteri penyebab tifus. Caranya antara lain dengan menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal, serta menghindari kontak dengan hewan yang membawa infeksi tifus, seperti tikus.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT