LABVIRAL.COM - Tren live shopping di TikTok tengah digandrungi pelaku UMKM. Betapa tidak, live shopping di TikTok terbukti menghasilkan cuan miliaran.
Sejatinya, live shopping memungkinkan interaksi real-time antara penjual dan pembeli. Live shopping belakangan menggantikan habit belanja langsung baik di pasar maupun di toko fisik.
Baca Juga: Arti Kata 'Moots' yang Sering Digunakan di TikTok dan Berbagai Media Sosial Lainnya
Live shopping dipilih karena jangkauannya yang luas. Live shopping dapat diakses oleh penonton di seluruh dunia. Tentunya, ini sangat berbeda dengan belanja langsung yang terbatas pada lokasi fisik toko.
Dalam prakteknya, live shopping juga menawarkan fleksibilitas. Sehingga, belanja dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja.
“Cukup menggunakan perangkat digital dan terkoneksi dengan internet, Anda dapat membeli semua barang yang diinginkan,” kata Jessica dari SCGI Agency.
Baca Juga: YouTube Shorts Siap untuk Saingi TikTok dengan Fitur Baru
Tren Live Shopping di TikTok
Dari sekian banyak platform, live shopping di TikTok diklaim sebagai media belanja online paling populer. Live shopping di TikTok Memberi kesempatan bagi pengguna untuk melihat produk yang dipamerkan oleh pembuat konten secara real time.
Jika Anda ingin melakukan live shopping di TikTok, kami merekomendasikan untuk melakukan live minimal 1 kali sehari dengan durasi dua sampai empat jam. Selama live shopping di TikTok berlangsung, akan ada ikon keranjang kuning yang terletak di samping kiri untuk melihat produk yang sedang dijual.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe