LABVIRAL

Bunda Ayo Kenali Gejala DBD pada Bayi, Jangan Sampai Telat Penanganan, Bisa Berakibat Fatal!

Ilustrasi bayi yang dirawat akibat terjangkit DBD

LABVIRAL.COM - Penyakit dengue hemorrhagic fever atau dikenal sebagai DBD merupakan penyakit umum yang terjadi di negara beriklim tropis, salah satunya Indonesia.

Penyakit DBD tak kenal umur untuk menyerangnya, bahkan bayi pun bisa jadi sasaran nyamuk Aedes Aegypti.

Kebanyakan orang tua merasa panik saat si bayi terkena DBD. Hal ini wajar karena apabila salah penanganan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Begini Cara Tangani DBD pada Anak Agar Tak Salah Kaprah!

Untuk itu, sangat penting memahami gejala penyakit DBD pada bayi. Perlu diketahui, gejala DBD pada bayi sangat beragam.

Umumnya, gejala ini mulai muncul setelah empat hingga sepuluh hari pasca gigitan nyamuk. Virus dengue yang ada pada nyamuk inilah yang menjadi pemicu terjadinya demam berdarah.

Baca Juga: Banyak Manfaat, Berikut 5 Keuntungan Menabung di Bank

Berdasarkan data yang ada pada yankes.kemkes, terdapat sembilan gejala DBD pada bayi yang biasa muncul:

  • Demam tinggi mulai dua hingga tujuh hari suhu demam bervariasi, mulai 39 oC (derajat Celcius) hingga 41oC.
  • Gangguan pencernaan yang disertai dengan nyeri perut, mual, dan muntah.
  • Sama sekali tidak mau menyusu dan nafsu makan berkurang secara drastis.
  • Selalu terlihat mengantuk.
  • Tanpa disadari, bayi jadi jauh lebih rewel dibandingkan biasanya.
  • Muncul ruam pada kulit.
  • Demam disertai gusi berdarah atau mimisan.
  • Terdapat darah pada muntah, urine, atau kotoran.
  • Mengalami sesak napas.

Untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik, setelah gejala di atas muncul, pastikan untuk segera membawanya ke rumah sakit. Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Tidak Selalu Menguntungkan, Ini Kekurangan Menabung di Bank

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI