LABVIRAL.COM - Tarantula merupakan sebutan untuk sang laba-laba raksasa yang berbulu dan beracun.

Meskipun beracun, tarantula tetap menjadi hewan yang cukup digemari oleh para pecintanya. Bahkan saat ini terdapat banyak komunitas pecinta tarantula.

Lycosa tarantula atau laba-laba raksasa yang berbulu sering juga disebut sebagai tarantula serigala, spesies ini memang yang paling spesial dan paling banyak dicari.

Baca Juga: Simak! 5 Penyakit yang Umum Dialami Anak Kucing

Tarantula adalah predator yang generalis, di mana mereka memakan serangga apa saja. Termasuk hewan yang lebih besar dari tubuhnya, seperti tikus sampai dengan ular.

Tarantula aktif di malam hari, mencari makan dengan mengintai kehadiran mangsanya dari dalam sarang. Begitu melihat mangsa, ia akan langsung menyergap dan kembali ke sarangnya. Cara tersebutlah membuat tarantula berbulu ini disebut tarantula serigala.

Racun Tarantula

Tarantula memiliki racun yang cukup mematikan. Namun racun tarantula tidak mematikan untuk manusia.

Baca Juga: Panduan Merawat Anak Kucing, Simak Baik-baik!

Bagi manusia, racun tarantula tidak lebih berbahaya dari sengatan lebah madu. Itulah alasan banyak masyarakat yang memeliharanya.

Jika menemukan tarantula, kamu tidak perlu takut dengan racunnya. Namun, kamu harus lebih waspada terhadap bulunya. Tarantula akan merontokkan bulunya saat merasa terancam. Jika bulu tarantula terkena mata bisa menyebabkan iritasi sampai dengan kebutaan.

Editor : Arief Munandar