LABVIRAL

Anemia pada Remaja: 4 Penyebab dan 4 Cara Mengatasinya

Ilustrasi seorang wanita yang sedang sakit kepala karena anemia. (Sumber : Freepik.com/cookie_studio)

LABVIRAL.COM - Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja adalah anemia. Anemia sendiri adalah penyakit kekurangan kadar hemoglobin (protein kaya zat besi) dalam darah. Anemia juga dikenal sebagai kondisi ketika tubuh sedang kekurangan butiran darah merah.

Ketika tubuh terkena anemia, tubuh cenderung akan mengalami penurunan darah merah, sampai berada di bawah kisaran angka normal. Hal tersebut bisa terjadi karena di dalam tubuh sedang kekurangan hemoglobin, yang bisa mempengaruhi produksi sel darah merah.

Kementerian Kesehatan RI merilis data sekitar 12 persen remaja laki-laki dan 23 persen remaja perempuan mengalami anemia. Data tersebut menunjukkan bahwa risiko anemia lebih besar terhadap remaja perempuan.

Ketika seorang remaja mengalami anemia, ia akan mengalami penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran, dan produktivitas.

Tak hanya itu saja, dampak lain juga akan dialami oleh khususnya calon ibu yang hamil dan akan melahirkan seorang bayi. Risiko kematian ibu yang melahirkan, bayi lahir prematur, dan berat bayi yang rendah akan lebih besar terjadi saat seseorang hamil dalam keadaan anemia.

Mari kita ketahui penyebab anemia dan cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab anemia

Mengutip Healthy Children, pertumbuhan yang cepat pada tubuh merupakan penyebab utama anemia pada remaja. Selain itu, berikut penyebab yang paling sering dialami seseorang yang terkena anemia.

1. Kurangnya asupan zat besi

Ilustrasi makanan yang mengandung zat besi.Ilustrasi makanan yang mengandung zat besi. (Pixabay.com/Silvia)


Kekurangan asupan zat besi menjadi penyebab paling umum. Zat besi bisa didapatkan dari makanan yang mengandung banyak zat besi, misalnya daging merah dan kacang-kacangan. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen, tapi yang lebih aman adalah makan makanan sehat.

Selain itu, untuk remaja putri biasanya pada saat masa puber ia akan mengalami permulaan siklus menstruasi. Pada saat inilah dia bisa mengalami anemia karena zat besinya berkurang.

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT