LABVIRAL.COM - Anemia atau penyakit kurang darah memang penting untuk diketahui. Bagaimanapun kalau kita peduli pada diri sendiri, kita bisa mengetahui beberapa gejala yang terdeteksi sejak dini. Lalu, kapan seseorang dikatakan menderita anemia? Yuk kita pelajari supaya bisa jaga diri.
Dilansir dari alodokter.com, orang dewasa bisa dikatakan menderita anemia jika kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki. Kemudian untuk wanita kadar hemoglobinnya kurang dari 12 gram per desiliter.
Kondisi anemia dengan kadar hemoglobin di bawah 8 gram per desiliter bisa dibilang sudah tergolong berat. Kondisi tersebut dikenal dengan anemia gravis.
Anemia bisa terjadi ketika kondisi tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Dikarenakan kurang, maka akibatnya sel-sel yang ada di dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal.
Dengan kondisi produksi sel darah merah yang kurang, kemudian kehilangan darah secara berlebihan, dan hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat bisa menjadi penyebab utama dari anemia. Kalau sudah begini, bagaimana dengan gejala yang tampak?
Gejala anemia
Ilustrasi kondisi kadar darah sehat. (Pixabay/200 Degrees)
Supaya kamu menjadi lebih waspada, perhatikan gejala anemia yang mungkin sedang kamu derita. Soalnya, banyak orang tidak menyadari kalau dirinya kena anemia. Kebanyakan akan berpikir dia hanya lelah.
Berikut gejala anemia atau kekurangan darah. Sebaiknya segera dapatkan perawatan jika mengalami hal-hal sebagai berikut.
- Sakit kepala
- Pusing
- Lemas
- Cepat lelah
- Sering mengantuk
- Kulit terlihat kekuningan atau pucat
- Detak jantung tak teratur
- Napas pendek
- Nyeri di dada
- Dingin di tangan atau kaki
Konsultasi ke dokter
Ilustrasi penanganan anemia. (Pixabay /OpenClipart-Vectors)
Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, sebelum semakin memburuk segera periksakan diri ke dokter.
Editor : Efendi AW