LABVIRAL.COM - Apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi, maka harus tahu cara untuk menghemat pengeluaran, terutama di pos bahan bakar.
Sebagai pengendara yang cerdas, pasti kamu ingin pemakaian bahan bakar kendaraan yang lebih irit ketika melakukan perjalanan jauh. Apalagi, saat ini harga bensin di Indonesia melonjak tinggi. Cara paling efektif untuk menghemat bahan bakar yakni servis kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Cara Menghemat BBM Saat Terjebak Macet Mudik 2023
Melakukan servis pada kendaraan secara rutin bisa menghemat penggunaan bahan bakar, lantaran saluran dan komponen akan diperiksa lebih detail oleh teknisi. Hal tersebut menjadikan mobil kamu tetap terjaga dan kondisi prima yang membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Selain memeriksa beberapa komponen, kamu juga perlu memeriksa tekanan angin ban mobil. Hal itu dikarenakan setiap kali roda berputar, maka permukaan ban yang menapak di jalan akan menopang berat kendaraan. Diketahui, tekanan angin pada ban yang kurang akan membuat tahanan gulir membesar dan mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Baca Juga: Cara Praktis Hemat BBM Ketika Macet di Jalan Saat Mudik
Cara selanjutnya yaitu dengan bijak menggunakan AC selama perjalanan mudik. Perlu diketahui, saat AC dinyalakan, maka tenaga mesin akan diambil oleh sistem yang mengakibatkan boros bahan bakar. Agar lebih efektif, jangan nyalakan AC sebelum udara panas dalam mobil keluar. Tak hanya itu, saat melewati jalan menanjak, manfaatkan mode irit agar beban dari kompresor berkurang.
Kamu juga perlu memperhatikan saringan udara supaya dapat menghemat bahan bakar. Jika komponen tersebut sudah terlalu kotor, maka akan membuat boros bahan bakar, dan kotoran dapat membuat mesin bekerja lebih berat.
Baca Juga: 5 Tips Berkendara Mobil yang Hemat BBM, Cocok Buat Mudik Nih
Cara terakhir untuk menghemat BBM pada mobil yaitu dengan mengurangi beban pada kendaraan. Jika terlalu banyak beban pada mobil, akan sangat berpengaruh pada pemakaian bahan bakar. Untuk setiap beban seberat 50 kilogram, bisa boros bahan bakar sekitar 1-2 persen.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe