LABVIRAL.COM - Asam lambung adalah penyakit yang bisa kapan saja muncul dan mengganggu siapa saja untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Penyakit asam lambung dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Gangguan pada perut atau asam lambung, terbagi dua jenis yaitu penyakit maag dan gerd. Meskipun sama-sama mengalami gangguan pada bagian lambung, namun keduanya ternyata berbeda lho.
Berikut penjelasan terkait perbedaan asam lambung dan penyakit maag dikutip Labviral.com dari channel Youtube Eka Hospital, bersama dokter dr.Indra Marki, Sp.PD - KGEH, FINASIM dari Eka Hospital BSD.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini Rahasia Kesehatan dari Kulit Jeruk dan Lemon
Asam lambung atau GERD gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan sendiri merupakan kondisi dimana, rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
“Kita harus bisa membedakan, GERD dan maag, sebenarnya keduanya sama-sama disebabkan asam lambung yang berlebihan. GERD merupakan Asam lambung yang naik ke atas, naik ke tenggorokan atas, kalo ringan paling cuma nyeri dada, dadanya panas naik ke atas lagi ke tenggerokan bisa batuk-batuk, naik lagi ke hidung jadi pilek, naik lagi ke kuping berdengung-berdengung jadi pusing, itu GERD” ucap Dr. Indra dalam video yang diunggah Eka Hospital.
“Sedangkan maag, itu sakit di lambung, nyeri perut, kadang-kadang kalo nyeri yang sudah parah, bisa buang air besar darah sampai dengan muntah darah,” sambung dokter Indar dalam penjeleasannya.
Baca Juga: Apakah Kanker Payudara Bisa Diobati dengan Obat Herbal Alternatif? Begini Kata Dokter
Untuk lebih dalam, berikut perbedaan antara gerd dan maag:
Penyebab
GERD terjadi jika otot kerongkongan bawah mengerut, sehingga asam lambung mudah naik. Untuk penyebabnya bisa karena makan terlalu banyak, mengambil posisi tidur setelah makan, makanan, pedas, asam dan yang mengandung alkohol.
Editor : Arief Munandar