LABVIRAL.COM,Touring kegiatan yang mengasyikkan bagi sebagian orang. Tentunya, touring bukan hal yang asing lagi di telinga, bukan? Touring juga bisa menjadi ajang untuk memperluas pertemanan, dan juga menjadi salah satu cara mempererat silaturahmi antar komunitas.
Tapi tak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang, touring dianggap kegiatan negatif, karena mengganggu bahkan pada beberapa kasus yang terjadi, touring menyebabkan kecelakaan sampai memakan korban.
Hal tersebut terjadi karena beberapa orang melakukan kegiatan touring tanpa arahan yang benar. Maka kamu yang ingin melakukan kegiatan touring harus memahami apa itu touring, bagaimana peraturan dan cara touring yang baik dan benar, agar dapat menghapus stigma buruk bagi sebagian masyarakat terkait kegiatan ini.
Seperti yang dijelaskan oleh Agit, Ketua Penyelenggara Sumatera Bike dari HCDI, saat ditemui di daerah Senayan Jakarta. Agit menjelaskan bahwa touring harus dilakukan dengan etika yang baik, agar dapat menekan stigma buruk masyarakat.
Baca Juga: Perbedaan Antara Geng Motor, Klub Motor dan Single Fighter, Jangan Keliru Ya
“Untuk menghindari stigma buruk masyarakat, sebaiknya saat ingin menyelenggarakan kegiatan touring, pahami dahulu etika dan peraturannya. Penting menyiapkan management touring tersebut, agar dapat memberikan touring yang enak dipandang mata, tidak ugal-ugalan, mentang-mentang rombongan pakai jalur seenaknya, geber sana geber sini. Kalau ada management, nanti ada yang mengatur semuanya. Jadi perjalanan touring bisa terarah, tenang aman dan nyaman untuk semuanya. Jadilah bikers yang baik, touringlah dengan etika yang baik,” terang lelaki yang akrab disapa Bro Agit ini.
Agit juga menjelaskan bahwa sebaiknya saat hendak melakukan touring, lakukan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang, seperti kepolisian daerah rute touring yang akan digunakan.
“Saat touring, usahakan untuk terhubung atau berkoordinasi dengan Polda setempat, meminta izin lapor, jika perlu meminta pengawalan. Tentu pengawalan bukan untuk meminta jalur atau merasa diri VIP, tetapi sebagai bentuk pengamanan juga penertiban agar tidak ada yang seenaknya ketika di jalanan,” sambung Agit.
Baca Juga: Perbedaan Antara Geng Motor, Klub Motor dan Single Fighter, Jangan Keliru Ya
Lalu bagaimana sebaiknya touring yang baik dan benar itu? Berikut sikap yang harus dimiliki setiap peserta touring:
Editor : Bonifasius Sedu Beribe