LABVIRAL.COM - Google mulai meluncurkan versi beta dari fitur baru bernama Magic Compose di aplikasi Messages. Fitur menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu menulis pesan teks.
Meski begitu, Android Police mengungkapkan, fitur ini memiliki satu catatan penting: fitur ini akan mengirimkan hingga "20 pesan sebelumnya" ke server Google untuk menghasilkan saran, bahkan jika penggunanya menggunakan RCS dengan enkripsi ujung ke ujung (E2EE).
Google menjelaskan syarat-syarat ini pada halaman dukungan Magic Compose-nya, mencatat bahwa pesan-pesan ini, bersama dengan emoji, reaksi, dan URL yang terlampir, akan dikirim ke server mereka untuk membantu AI dalam menyusun respons yang tepat.
Perusahaan juga menyampaikan bahwa tidak ada pesan dengan lampiran, pesan suara, dan gambar yang akan dikirim, tetapi "keterangan gambar dan transkripsi suara mungkin dikirim."
Dilansir dari laman The Verge, Minggu (28/5/2023), Google pertama kali meluncurkan E2EE pada aplikasi ini pada tahun 2020 dan membuatnya tersedia untuk obrolan grup akhir tahun lalu.
Baca Juga: Cara Mudah Balas Gmail dengan Teknologi AI Google
Saat mengaktifkan fitur ini berarti pihak ketiga, bahkan Google sendiri tidak akan melihat pesan pengguna. Meskipun menggunakan Magic Compose dengan E2EE akan mengirim pesan ke server Google, perusahaan menegaskan bahwa mereka sebenarnya tidak bisa membacanya.
Juru bicara Google, Justin Rende, menjelaskan bahwa "data percakapan yang digunakan oleh Magic Compose tidak disimpan" dan bahwa "output respons yang disarankan tidak dipertahankan setelah diberikan kepada pengguna."
Saat pengguna tidak menggunakan Magic Compose, Google tidak akan mengirimkan pesan tersebut ke server mereka. Magic Compose hanya salah satu dari banyak fitur berbasis AI yang dipamerkan Google pada acara I/O awal bulan ini.
Menurut Google, pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk membalas pesan teks dengan "respons yang disarankan dengan gaya yang telah ditentukan berdasarkan konteks pesan tersebut." Fitur ini, kini sedang digulirkan kepada pengguna dalam program beta Google Messages.
Editor : Yusuf Tirtayasa