LABVIRAL.COM - Waktu yang tepat untuk penggantian piringan rem cakram sepeda motor, mungkin hingga saat ini masih belum banyak yang mengetahuinya. Ya hal ini juga terjadi karena piringan cakram juga merupakan salah satu komponen slow moving, dimana masa pemakaian komponen ini cukup lama, bahkan bisa lebih dari 5 tahun pemakaian hingga akhirnya komponen tersebut harus diganti.
Lebih tepatnya, tidak ada patokan pasti apakah dari jarak tempuh atau waktu pemakaian yang bisa menunjukan kapan piringan cakram ini harus diganti dengan yang baru.
Karena, kerusakan pada piringan cakram sepeda motor sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara hingga kelalaian si pemilik motor itu sendiri. Salah satu contohnya adalah kampas rem yang sudah aus namun masih digunakan dengan alasan rem masih pakem.
Padahal, kampas rem yang sudah aus ini hanya menyisakan plat besinya saja. Jika plat besi tersebut terus menerus bergesekan dengan piringan cakram, otomatis piringan cakram akan lebih cepat tipis atau rusak.
Meskipun tidak ada patokan khusus dari jarak tempuh atau masa pakainya, piringan cakram yang sudah minta diganti ini masih bisa ditandai dengan beberapa tanda yang biasanya muncul saat piringan cakram sudah tipis atau rusak.
Penasaran apa saja tanda-tanda yang muncul jika piringan cakram sepeda motor sudah harus diganti? Yuk ikuti tanda-tanda selengkapnya yang Labviral.com berikan berikut ini.
Tanda-tanda piringan cakram sepeda motor harus diganti
1. Tanda ketebalan minimal cakram
Umumnya, pada piringan cakram sepeda motor tertulis keterangan di permukaannya Min TH 3 mm. Tulisan tersebut sebenarnya merupakan simbol minimal Thickness atau ketebalan minimal dari si piringan cakram.
Artinya, saat piringan cakram ketebalannya sudah mencapai 3 mm atau kurang dari 3 mm, maka piringan cakram harus segera diganti. Jika tidak memiliki alat ukur, kamu juga bisa mengukurnya dengan feeling. Caranya, cukup dengan memegang piringan cakram tersebut, jika memang terasa dalam atau celong, berarti piringan harus diganti dengan yang baru.
2. Piringan cakram bergelombang dan baret
Selain tanda di atas, piringan cakram yang sudah harus diganti juga bisa ditandai dengan bentuk fisik piringan cakram yang sudah tidak center dan baret. Saat piringan cakram kondisinya sudah demikian, biasanya pengereman menjadi tidak maksimal alias rem motor jadi tidak pakem.
Piringan yang bergelombang ini bisa dilihat dengan cara memutar roda dan melihat putaran piringannya. Jika piringan terlihat bergoyang saat diputar berarti piringan sudah harus diganti dengan yang baru.***
Editor : Hadi Mulyono