LABVIRAL.COM - Baru-baru ini, kualitas udara di salah satu wilayah di Indonesia menjadi yang terburuk di dunia. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat karena dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Terlebih bagi para masyarakat yang lebih sering melakukan aktivitas mereka di ruangan terbuka. Karena itu, sangat penting untuk selalu mengecek kualitas udara setiap waktu agar kita dapat mempersiapkan diri untuk beraktivitas di luar ruangan.
Untuk memeriksa kualitas udara setiap waktu ini ternyata tidak terlalu sulit dilakukan. Kamu bisa menggunakan smartphone untuk memeriksanya baik itu Android ataupun iPhone.
Setidaknya ada lima aplikasi yang bisa digunakan untuk memeriksa kualitas udara. Penasaran apa saja aplikasi tersebut? Yuk ikuti selengkapnya di bawah ini.
Aplikasi cek kualitas udara di smartphone Android dan iPhone
1. IQAir Air Visual
Data dari IQAir kerap dijadikan parameter untuk melihat kualitas udara di sebuah tempat. Kamu bisa melihatnya lewat aplikasi yang dapat diunduh di Android dan iPhone.
Aplikasi ini turut memberikan ramalan polusi udara dan cuaca di lebih dari 10.000 kota di seluruh dunia. Semua ditampilkan dengan grafik yang menarik dan mudah dimengerti. Informasi kualitas udara di IQAir Air Visual dapat dengan mudah dibagikan ke WhatsApp atau media sosial lainnya.
2. Nafas
Aplikasi Nafas dibuat oleh mantan Chief Marketing Officer Gojek Piotr Jakubowski bersama Nathan Roestandy. Lewat Nafas kita akan diberikan informasi tingkat polusi di mana pengguna berada.
Informasi tersebut bisa dikirimkan via notifikasi bilamana kualitas udara memburuk. Tak hanya itu aplikasi Nafas memberikan saran apa yang harus pengguna lakukan untuk menghindari polusi guna menjaga kesehatan tubuhnya.
3. UdaraKita
Aplikasi UdaraKita dibuat oleh Greenpeace Indonesia. Lewat aplikasi ini kamu bisa mengetahui kualitas udara yang terjadi dan bagaimana mengantisipasi ancaman berbahaya dari polusi udara di sekitar kamu.
Saat ini lokasi pemantauan utama hanya di Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang, Bali dan Pekanbaru. Untuk kota lain sedang disiapkan oleh Greenpeace. Pengguna dapat memberikan laporan terkait kualitas udara di sekitarnya lewat fitur pengaduan yang disediakan aplikasi ini.
Editor : Hadi Mulyono