LABVIRAL.COM - Soda api atau sering disebut dengan sodium hidroksida, soda kaustik atau alkali merupakan suatu senyawa anorganik yang memiliki rumus kimia NaOH. Senyawa ini merupakan unsur ionik dengan bentuk padatan putih yang tersusun dari anion hidroksida dan kation natrium.

Soda api sendiri ternyata memiliki cukup banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang mungkin sudah tidak asing lagi adalah untuk membantu mengatasi saluran air yang mampet.

Selain itu, soda api juga masih memiliki cukup banyak manfaat lainnya. Apa saja hal tersebut? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Apa itu soda api?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, soda api memiliki nama kimia Sodium Hidroksida (NaOH). Soda api sendiri merupakan senyawa anorganik yang berwarna putih dan tidak berbau.

Senyawa NaOH dapat bereaksi dengan uap air dari udara dan dapat menghasilkan panas saat larut. Panas ini cukup untuk menyebabkan kebakaran jika berada di dekat bahan yang mudah terbakar.

Oleh karena itu dengan sifatnya yang korosif, membuat soda api memiliki kemampuan untuk mengubah mengubah lemak. Sehingga banyak digunakan untuk membuat sabun dan sebagai bahan utama dalam produk rumah tangga seperti pembersih saluran cair.

Fungsi soda api

Berdasarkan keterangan Chemical Safety Facts, kandungan zatnya bisa bisa digunakan untuk membuat berbagai produk sehari-hari, seperti kertas, aluminium, pembersih saluran toilet, komersial, serta sabun dan deterjen. Akan tetapi karena sifat korosifnya yang kuat, jumlah natrium hidroksida dalam bentuk padat atau larutan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Oleh karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk Zat Beracun dan Pendaftaran Penyakit di Amerika Serikat (AS) mewajibkan setiap pekerja di fasilitas tempat pembuatan atau penggunaan natrium hidroksida untuk mengikuti instruksi keselamatan produk.

Soda api sendiri dapat digunakan untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berikut:

1. Membersihkan saluran toilet

Kamu bisa menambahkan 250 gram soda api secara bertahap ke dalam 3 liter air dingin dan aduk perlahan hingga larutannya memanas. Setelah itu tuang segera ke saluran pembuangan. Biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air mendidih.

Editor : Hadi Mulyono