LABVIRAL.COM - Mobil brebet atau putaran mesinnya tidak stabil merupakan salah satu gejala yang sering muncul pada mobil-mobil yang masih menggunakan teknologi konvensional. Mobil brebet ini biasanya terjadi baik dalam kondisi mesin stasioner, akselerasi, membawa beban berat atau bisa juga saat deselerasi.
Mobil brebet ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dan banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari suplai bahan bakar, kompresi atau pengapian yang tidak tepat.
Banyak yang mengatakan jika mobil yang mengalami permasalah seperti brebet ini bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan pemakaian tanpa harus di servis.
Lalu, apakah hal tersebut benar? Jika kamu penasaran, bisa ikuti penejelasan yang Labviral.com berikan di bawah ini.
Umumnya, mobil yang brebet ini disebabkan oleh adanya bulu yang mengganggu pada mass air flow (MAF) sensor, sehingga pembacaan jumlah udara yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak akurat.
Hal ini akan memberikan dampak dari jumlah bahan bakar yang tidak sesuai menyebabkan pembakaran yang terjadi di dalam masing-masing silinder menjadi tidak sempurna.
Selama bulu tersebut masih mengganggu MAF sensor maka penyakit brebet akan masih selalu ada. Namun, karena sifat bulu bisa saja terbang dan hilang dari sensor maka brebet bisa saja sembuh dengan sendirinya.
Jadi, mobil brebet ini memang bisa sembuh dengan sendirinya jika permasalahannya berasal dari bulu yang menutupi sensor MAF. Tapi, jika mobil memang mengalami permasalah seperti yang sudah dijelaskan alangkah baiknya tetap dibawa ke bengkel untuk mendapatkan penanganan secepatnya.***
Editor : Hadi Mulyono