LABVIRAL.COM - Belum lama ini bencana alam melanda Kabupaten Lumajang Jawa Timur berupa meletusnya Gunung Semeru. Salah satu efek dari letusan gunung tersebut ialah hujan abu vulkanik.
Hujan abu vulkanik telah mencapai wilayah Ampelgading, Kabupaten Malang dan sekitarnya abu tersebut berimbas pada sulitnya jarak pandang, termasuk jarak pandang saat berkendara.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Ban Motor Saat Musim Hujan
Jarak pandang terganggu karena debu yang memenuhi kaca mobil yang menyebabkan jarak pandang terganggu. Berikut tips aman berkendara saat terserang hujan abu vulkanik:
1. Atur laju kendaraan
Hujan abu vulkanik menyebabkan jarak pandang terasa lebih sulit, debu-debu yang menutupi kendaraan tentu saja sangat mengganggu. Untuk itu saat menjalankan kendaraan pada kondisi tersebut sangat disarankan untuk tidak menggunakan laju yang mengebut karena sangat berbahaya Selain itu hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir jumlah debu yang masuk ke dalam kendaraan.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Helm Agar Tetap Wangi Dan Terhindar Dari Jamur saat Musim Hujan
2. Ganti Filter dan Oli Kendaraan
Hujan abu vulkanik mampu memasuki filter sistem mesin untuk itu kamu disarankan agar mengganti filter intake mesin, oli mesin, dan filter oli untuk keamanan dan mengurangi resiko rusak pada kendaraan.
Baca Juga: Tips Merawat Helm Saat Musim Hujan, Anti Bau!
3. Jangan Bersihkan Debu dengan Lap Basah
Abu vulkanik bersifat abrasif jika mobil tertutupi oleh debu vulkanik, jangan membersihkannya dengan lap basah atau pun wiper kaca. Hal ini akan menimbulkan goresan yang mengganggu pandangan saat mengemudi. Cara terbaik yang harus dilakukan adalah menerbangkan abu dengan udara bertekanan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Rawat Rem Cakram Untuk Keselamatan
Editor : Bonifasius Sedu Beribe