LABVIRAL.COM - Bagi kalian yang melewati hari libur dengan berpergian keluar kota menggunakan sepeda motor alias touring, pastikan untuk memeriksa kondisi motornya.
Pemeriksaan sepeda motor setelah digunakan untuk perjalanan jauh dengan barang bawaan berat ini berfungsi untuk menjaga performa motor.
Pemeriksaan yang dilakukan pun wajib pada seluruh bagian sepeda motor dari mesin, suspensi dan kaki-kaki hingga kelistrikannya.
Baca Juga: Sesuaikan Rebound Shockbreaker Depan Motor Dengan Cara Ini, Dijamin Ampuh!
Hal yang paling utama pada pemeriksaan motor setelah digunakan touring adalah melakukan pengecekan mesin dan cairannya seperti oli dan air radiator jika sudah menggunakan model pendingin cairan.
Penggantian oli mesin pada sepeda motor yang sudah digunakan perjalanan jauh sangatlah penting dilakukan. Karena oli ini merupakan cairan yang wajib diganti setelah pemakaian rata-rata 2.500 km.
Untuk sepeda motor matic, selain oli mesin pemeriksaannya juga diperlukan pada oli gardan atau oli transmisi.
Selain beberapa item di atas, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah pada bagian rantai dan gir untuk motor tipe cub dan sport, pada motor matic komponen CVT wajib diperiksa.
Baca Juga: Tips Merawat Saklar Stater Sepeda Motor Agar Tidak Cepat Rusak
Untuk bagian suspensinya, perlu pengecekan pada shockbreaker depan dan belakang untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran pada komponen tersebut.
Editor : Hadi Mulyono
- 1
- 2
- Selanjutnya