LABVIRAL.COM - Kendaraan listrik saat ini memang tengah menjadi momok perbincangan masyarakat.
Tidak hanya di indonesia saja, fenomena kendaraan listrik memang sudah mendunia, banyak negara-negara luar yang sudah mulai menggunakan kendaraan listrik untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari dalam urusan transportasi.
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah memasuki masa transisi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Di sebagian wilayah khususnya ibu kota sudah banyak kendaraan listrik terutama kendaraan roda dua atau motor listrik. Banyak jenis motor listrik yang cukup populer di Indonesia, salah satunya yaitu motor listrik Uwinfly X6.
Uwinfly X6 merupakan motor listrik yang didesain dengan sporty dan juga modern. Memiliki body yang gagah memberikan kesan gahar pada motor listrik yang satu ini.
Untuk lebih mengenal motor listrik Uwinfly X6 berikut ini Labviral.com punya beberapa informasi terkait motor listrik yang lagi hits tersebut, mulai dari spesifikasi sampai dengan harganya. Yuk disimak!
Baca Juga: Motor Listrik Sepi Peminat, Luhut Panjaitan: Pemerintah Akan Evaluasi Ulang Kebijakan Subsidi
Uwinfly
UWinfly merupakan salah satu merek motor listrik yang diproduksi oleh Cina dan dirakit di Indonesia khususnya di kota Semarang, Jawa Tengah. Selain berada segmen motor listrik, ternyata UWinfly juga bermain di segmen sepedah listrik lho!
Spesifikasi & Harga motor listrik Uwinfly X6
Motor listrik Uwinfly X6 memiliki tenaga yang sangat kuat, sebab ia dibekali baterai 72V/32AH dengan tenaga 2000W. Hal tersebut karen Uniwfly mehami kebutuhan masyarakat Indonesia dalam berkendara sehari-hari.
Uwinfly X6 juga didesain untuk mampu menempuh jarak 60 km, dengan kecepatan maksimal mencapai 85 km/jam. Motor listrik ini juga dirancang untuk dapat menahan berat sampai dengan 200 kg.
Uwinfly X6 memiliki dimensi P x L x T sebesar 210 x 80 x 120 cm. Kendaraan ini dilengkapi dengan ban besar berukuran R12 130/70 pada bagian depan dan belakangnya. Alhasil, kendaraan ini dapat menjamin kenyamanan dan keamanan saat digunakan.
Editor : Yusuf Tirtayasa