LABVIRAL.COM - Agar mesin memperoleh tenaga yang maksimal maka dibutuhkan proses kompresi yang sempurna di dalam mesin. Kompresi ini merupakan sebuah proses memampatkan campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder.

Kompresi mesin juga menjadi salah satu indikator yang menunjukan jumlah tekanan pada silinder mesin sebuah kendaraan yang akan berpengaruh langsung pada performa yang dihasilkan.

Nah, seiring dengan penggunaanya kompresi pada ruang silinder mesin ini bisa bocor yang diakibatkan beberapa komponen mulai mengalami kerusakan. Kompresi yang bocor ini mengakibatkan tenaga mesin menjadi berkurang.

Penyebab kompresi mesin loyo

Umumnya penurunan kompresi ini diakibatkan oleh kompresi yang bocor dengan beberapa penyebab. Penasaran apa saja penyebabnya? Langsung saja ikuti penjelasan selengkapnya dari Labiral.com berikut ini.

1. Piston

Di ruang silinder, piston akan terus bergesekan dengan dinding silinder. Lama kelamaan hal ini akan mengakibatkan piston mengalami keausan dan celah antara piston dan dinding silinder akan semakin besar.

Dari celah yang semakin besar itulah yang menyebabkan terjadinya kebocoran kompresi sehingga kompresi mesin menjadi loyo atau menurun. Untuk mengatasinya, saat keausan sudah semakin parah maka perlu dilakukan oversize atau memperbesar ukuran piston.

2. Ring piston

Ring piston yang aus juga menjadi salah satu penyebab kompresi mesin bisa bocor. Komponen ini juga bergesekan dengan dinding silinder sehingga lama kelamaan akan mengalami keausan.

Ring piston yang fungsinya penting untuk menekan gas bakar di ruang silinder memiliki celah. Semakin besar celah ring kompresi maka kompresi mesin akan semakin bocor.

3. Liner silinder

Liner silinder yang terdapat pada bagian blok mesin merupakan tempat naik turunya piston saat melakukan proses pembakaran. Seiring dengan pemakaiannya, liner silinder ini bisa baret atau tergores karena beberapa hal.

Liner silinder yang baret inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kebocoran kompresi mesin.

Editor : Hadi Mulyono