LABVIRAL.COM - Saat melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor, ada banyak kejadian tak diinginkan yang sering terjadi di tengah perjalanan. Salah satunya adalah busi motor yang mati mendadak, yang pasti membuat pengendara motor panik.
Jika kamu salah satu pengendara motor yang mengalami hal tersebut di jalan, nggak perlu panik. Sebab, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki busi motor yang mendadak mati.
Penasaran apa saja cara untuk mengatasi busi motor yang mendadak mati? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Cara mengatasi busi mati mendadak
1. Memperbaiki posisi cop busi
Cara untuk mengatasi busi motor yang mendadak mati adalah memperbaiki posisi cop busi terlebih dahulu. Meskipun posisi busi hanya bergeser sedikit saja, sudah dapat mempengaruhi kinerja busi.
Setelah memperbaiki posisi cop busi yang menempel ke busi, maka kamu bisa untuk mencoba menyalakan kembali motornya.
2. Bakar bagian elektroda busi
Busi motor yang mati mendadak di tengah perjalanan bisa terjadi karena adanya kesalahan proses pembakaran bahan bakarnya. Umumnya, hal ini terjadi karena bensin atau bahan bakar terlalu banyak masuk ke ruang bakar dan membasahi elektroda busi. Sehingga, busi tidak dapat memercikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membersihkan busi terlebih dahulu, lalu bagian elektrodanya dibakar menggunakan api kecil.
Kamu dapat membakar elektroda dengan menggunakan korek api. Setelah itu, kamu dapat menunggu hingga beberapa menit hingga busi dingin. Pastikan, untuk tidak langsung memasukkan busi jika masih terlalu panas karena hal itu akan membahayakan motor.
3. Memecahkan keramik busi
Penyebab lain busi motor menjadi cepat mati bisa jadi karena di dalam ruang bakar sudah terlalu basah oleh oli. Hal ini disebabkan oleh komponen ring seher yang aus dan sil klep atau steam sil valve aus. Selain busi yang cepat mati, hal ini juga bisa menyebabkan banyak asap yang keluar dari motor.
Cara memperbaiki busi yang mati mendadak dalam kondisi ini adalah dengan memecahkan bagian kaca pemantiknya. Langkah pertamanya cukup dengan memecahkan terlebih dahulu bagian kaca keramiknya menggunakan obeng, tang atau batu.
Editor : Hadi Mulyono