LABVIRAL

Cara Paling Aman Mengendarai Sepeda Motor Bersama Anak

Ilustrasi Bonceng Anak (Sumber : instagram.com/wonderfulsoloraya)

LABVIRAL.COM - Saat mengendarai sepeda motor bersama anak, kamu harus mengetahui bagaimana cara paling aman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Terlebih jika usia anak yang diajak berkendara motor masih balita.

Nah, sebelum membonceng anak, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jika sepeda motor tidak diperuntukan untuk bepergian jarak jauh. Jadi, ada baiknya saat membonceng anak ini ditujukan untuk berekreasi atau mengajak bermain saja.

Pastikan untuk tidak mengajak anak-anak dengan dibonceng sepeda motor berpergian jarak jauh, misalnya untuk perjalanan mudik.

Agar perjalanan aman saat mengendarai sepeda motor bersama anak, kamu bisa ikuti beberapa cara seperti yang Labviral.com berikan berikut ini.

1. Sesuaikan posisi duduk anak

Satu hal yang pasti agar perjalanan menggunakan sepeda motor bersama anak aman adalah menentukan posisi duduk anak, apakah anak akan berada di posisi depan atau belakang pengendara.

Meskipun pada kenyataannya seharusnya membonceng anak ini berada di posisi di belakang, namun hal ini harus disesuaikan juga dengan berbagai hal misalnya jarak tempuh, tujuan perjalanan, hingga usia anak yang dibonceng.

Membonceng anak di posisi depan disarankan jika pada kondisi perjalanan dekat, dengan tujuan perjalanan memang untuk jalan-jalan. Kamu juga dapat menambahkan fitur-fitur lain seperti windshield, rompi anti angin untuk anak hingga bantal untuk menahan benturan jika melakukan pengereman mendadak.

Membonceng anak di depan juga dapat mengantisipasi anak, karena saat usia anak masih sangat kecil jika dibonceng di belakang belum mengerti untuk berpegangan dan memeluk orang tua nya.

Sebaliknya membonceng anak di posisi depan tidak disarankan untuk bepergian jauh dan jika anak anda sudah cukup besar. Sebab, selain membahayakan jika menempuh perjalanan jauh (umumnya melewati jalan utama yang padat kendaraan) juga menghalangi pandangan saat mengendarai sepeda motor.

2. Disarankan menggunakan sepeda motor matic

Sepeda motor matic merupakan jenis sepeda motor yang mesinnya tidak menggunakan operan gigi manual. Mesin motor matic menggunakan transmisi yang bernama Continuously Variable Transmission (CVT) yang hanya menggunakan satu akselerasi saja.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT