LABVIRAL.COM - Beberapa tahun belakangan ini, peminat motor custom terus meningkat di kalangan pecinta roda dua di tanah air. Motor custom merupakan motor pabrikan yang sudah dimodifikasi sehingga jadi bergaya klasik hingga futuristik.

Beberapa gaya motor custom yang banyak digemari kalangan muda, diantaranya gaya chopper, sinner and socal, moped, cafe racer, scrambler, tracker, brat style, bobber, jap style, street club, flat tracker dan lain sebagainya.

Baca Juga: Deretan Kebiasaan Keliru Saat Memanaskan Motor

Sama seperti kebanyakan motor pada umumnya, motor custom menggunakan mesin motor pabrikan, yang secara fisik mulai dari kaki-kaki dan komponen lainnya dirombak habis-habisan hingga bergaya sesuai dengan yang diinginkan.

Walhasil, para penyuka motor costum awalnya merombak motor-motor bekas untuk mengurangi biaya pembuatan. Dikarenakan motor custom berasal dari motor bekas, kamu perlu berhati-hati dalam membeli motor custom. Oleh karena itu, kamu perlu 8 tips ini untuk membeli motor custom.

1. Sesuaikan dengan gaya motor yang diinginkan

Tips pertama, soal selera sendiri seperti tentang gaya kamu sendiri pada style berkendara motor custom yang mau kamu beli. Jika kamu ingin memakai motor dengan gaya berkendara di jalan-jalan kota, maka belilah motor custom dengan gaya Cafe Racer, Street Cub, Bober dan Japstyle. Kalau kamu ingin bergaya nyentrik, bisa pilih style motor custom bertema Chopper.

2. Analisa harga pasaran

Kamu perlu cari tahu dulu harga motor custom di pasaran, daripada kamu kena harga getok atau harga sembarangan dari penjual. Caranya, kamu bandingkan produk motor custom dengan harga dari beberapa bengkel motor custom yang ada. Kualitas motor custom yang bagus juga diikuti dengan harga tinggi di bengkel custom motor yang handal.

Baca Juga: Deretan Motor Touring Bekas di Bawah Rp50 Juta

3. Cek kelengkapan surat-surat kendaraan

Sebelum mendapat motor custom idolamu, kamu wajib tahu seluk dokumen surat-surat motor tersebut seperti STNK dan BPKB. Jangan sampai maksud hati ingin tampil keren, tapi malah membeli motor bodong. Ujung-ujungnya, bisa diangkut dan disita polisi.

3. Cek nomor rangka dan nomor mesin

Setelah melihat surat-surat kelengkapan motor, pastikan juga nomor rangka dan nomor mesinnya sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada bodi motor. Kalau tidak sesuai, jangan dibeli. Itu artinya motor yang ditawarkan bodong, alias tidak jelas asal muasalnya.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe