LABVIRAL.COM - Kadang, orang tidak peduli pada seberapa besar beban yang ditumpukan pada kendaraan, khususnya kendaraan roda dua atau motor.
Tak peduli beratnya, yang penting semua terangkut. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan pemikiran pengguna kendaraan roda dua yang berlebihan muatan.
Padahal untuk kendaraan roda dua, umumnya memiliki batas beban berat berkapasitas 150kg, namun masih banyak orang yang tidak peduli akan batas beban tersebut.
Baca Juga: 5 Potret Keren Ananda Omesh Motoran, Suka Ajak Anak-Istri
Kelebihan beban pada motor, dapat membahayakan pengendara, sekaligus menjadi penyebab beberapa kerusakan pada motor itu.
Berikut Labviral.com jelaskan, beberapa efek buruk bagi motor berupa kerusakan, jika sering membawa beban dengan muatan yang berlebihan. Disimak, ya!
1. Shock breaker rusak
Shock breaker menjadi komponen pertama yang akan merasakan efek dari penggunaan motor yang seringkali kelebihan muatan beban. Kerusakan pertama pada shockbreaker dimana shockbreaker berubah menjadi keras. Jika tidak segera diperbaikinya maka lama-kelamaan, shockbreaker tidak akan berfungsi.
Baca Juga: Kapokmu Kapan? Ini Hukuman Merokok Sambil Motoran
2. Kerusakan pada gear dan rantai
Selain shockbreaker, kerusakan akan berlanjut pada bagian gear depan dan belakang motor, sampai dengan rantai motor. Beban yang berlebihan akan menjadi penyebab rantai bergesekan lebih banyak dengan shocked depan maupun shocked belakang.
Hal tersebut membuat rantai maupun gear motor akan lebih cepat aus dan rusak.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe