LABVIRAL.COM - Pada sepeda motor konvensional atau motor bensin, menggunakan mesin yang menggunakan bahan bakar bensin.
Mesin tersebut terbagi menjadi dua jenis transmisi, yaitu transmisi manual dan transmisi automatic.
Sepeda motor dengan transmisi manual, terdapat komponen kopling yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin menuju great transmisi atau gearbox.
Baca Juga: Biker Wajib Tahu, Begini Cara Merawat Busi Motor Agar Tetap Awet!
Kopling juga berfungsi untuk membantu dalam melakukan perpindahan gigi atau transmisi supaya lebih halus, kemudian putaran tersebut dihubungkan dengan final gear yang kemudian diteruskan ke roda belakang menggunakan rantai, gardan, ataupun V-belt.
Transmisi pada motor manual juga perlu dirawat supaya komponennya tidak mudah aus. Lalu, perawatan apa saja yang bisa dilakukan?
1. Melakukan penggantian oli mesin secara teratur
Penggantian oli mesin secara teratur, selain bisa menjaga performa mesin tetap maksimal juga bisa menjaga kondisi komponen sistem transmisi tetap awet.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Ganti Oli, Jangan Asal Ya!
2. Menggunakan oli mesin sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.
Penggunaan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi akan membuat kinerja mesin menjadi maksimal, sehingga mesin menjadi lebih awet.
3. Perawatan pada komponen sistem transmisi yang meliputi
Perawatan ini bisa dilakukan dengan cara, melakukan penyetelan pada tuas kopling, penggantian kampas kopling, pemeriksaan kondisi gear, pemeriksaaan kondisi rantai dan memberikan pelumas pada rantai.
Editor : Hadi Mulyono