LABVIRAL.COM, Minyak kopling merupakan salah satu komponen penting yang harus kamu perhatikan, mengingat peran minyak kopling sangatlah vital pada mobil dengan transmisi manual.
Untuk itu, komponen ini harus selalu diperhatikan. Sebab jika kamu terlambat menggantinya, maka bisa menimbulkan kerusakan pada sistem transmisi mobil. Hal ini memang terlihat sepele, namun dampak buruknya sangatlah besar.
Jika kamu kurang memperhatikan minyak kopling, biasanya beberapa kasus akan terjadi dan yang paling umum ialah, minyak kopling cepat sekali habis, padahal kamu sudah rutin menggantinya sesuai jadwal.
Baca Juga: Apa Itu Minyak Kopling?
Saat minyak kopling cepat habis, hal tersebut menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak wajar terjadi pada sistem transmisi mobilmu.
Penyebab utama minyak kopling mobil cepat habis tidak lain adalah terjadinya kebocoran. Kebocoran bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti kualitas selang fleksibel minyak adalah produk yang buruk. Bisa juga disebabkan mesin mobil yang sudah terlalu tua.
Untuk mengetahui apakah minyak kopling mengalami kebocoran, berikut Labviral.com, jelaskan ciri minyak kopling yang mengalami kebocoran. Yuk, disimak!
Baca Juga: Bisa Bikin Celaka, Berikut Ini Kebiasaan Buruk Pengendara Motor dengan Kopling Manual
Tangki penampung yang cepat habis
Untuk mendeteksi kebocoran pada minyak kopling, kamu dapat memulainya dengan mendeteksi kondisi tangki penampungan minyak kopling.
Muncul rembesan pada master kopling
Setelah itu, kamu juga dapat memperhatikan master kopling. Jika terdapat rembesan pada bagian tersebut, hal tersebut menandakan kebocoran pada minyak kopling.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe