LABVIRAL.COM - Salah satu komponen penting pada sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin cairan adalah radiator. Komponen ini fungsinya tidak bisa digantikan dengan komponen lain karena perannya yang sangat vital.
Radiator sendiri memiliki peranan untuk melepas panas dari mesin yang dibawa oleh water coolant dan mengalir melalui setiap sirip radiator dan dibantu oleh kipas untuk mendinginkannya.
Jika radiator ini bermasalah, tentu akan sangat membahayakan mesin karena bisa menyebabkan overheat.
Saat radiator bermasalah, biasanya akan ditandai dengan ciri-ciri. Mulai dari sirip radiator yang rusak sehingga jalur cairan pendingin tersumbat, thermostat tidak berfungsi, tekanan tutup radiator lemah, saluran radiator tersumbat, selang radiator getas dan retak, serta kipas radiator yang tidak bekerja.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Isi Air Radiator yang Benar
Jika sudah muncul ciri-ciri seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan radiator sebelum mesin mengalami overheat yang ditandai dengan menyalanya indikator suhu mesin pada panel instrumen.
Cara untuk memeriksa kondisi radiator adalah sebagai berikut:
1. Cek kondisi sirip-sirip radiator, kalau kotor segera bersihkan.
2. Periksa ketinggian air radiator pada tangki cadangan, tambahkan kalau kurang dengan coolant.
3. Cek jalur dan selang radiator apakah ada kebocoran atau tidak.
Editor : Hadi Mulyono