LABVIRAL.COM - PT Pertamina Lubricants bersama Fastron dan Enduro dan beberapa komunitas otomotif melakukan sharing session Safety Driving dengan menghadirkan pembalap nasional Rifat Sungkar, Ketua Umum IMI DKI Jakarta Anondo Eko, serta Komisi Safety Riding IMI Mobility Reza Hardian.
Sharing session itu membahas pentingnya keselamatan berkendara baik roda empat maupun roda dua. Rifat Sungkar dan Anondo Eko mengajak komunitas otomotif untuk dapat menjadi penggerak keselamatan berkendara bagi masyarakat terutama di musim mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Penting! Keselamatan Berkendara, Pahami Danger Prediction
“Kami IMI, mengajak kita semua menjadi praktisi keselamatan, dimana teman-teman yang sudah memiliki pengetahuan tentang keselamatan, untuk dapat bersuara, berbagai pengetahuan betapa pentingnya keselamatan sekaligus menjadi pengingat apabila di sekitar kita masih ada yang lalai dan acuh tentang keselamatan. Mengingat berbagi itu bukan sekedar materi saja, makna berbagi yang berkah termasuk pengetahuan,” kata Komisi Safety Riding IMI Mobility Reza Hardian, kepada Labviral.com.
Pada kesempatan tersebut, Reza memberikan tips terkait etika berkendara yang baik, dan juga menjadi pengendara yang peduli terhadap sesama, tidak acuh terhadap apa yang ada di sekitar demi keselamatan. Terlebih saat ini, akan banyak kendaraan yang berlalu lalang dengan jarak tempuh yang jauh.
“Etika berkendara itu sangat penting. Selain itu, pengendara yang baik tidak memperdulikan diri sendiri; mereka membuka mata berani berkata demi kebaikan untuk saling mengingatkan. Sebagai pengendara yang baik, tentu saja harus mematuhi etika berkendara demi keselamatan,” tambahnya.
Adapun berikut ini tips yang di berikan oleh Komisi Safety Riding IMI Mobility Reza Hardian:
"Pahami etika berkendara, dengan mematuhi semua peraturan. Karena pada dasarnya, peraturan yang dibuat demi keselamatan. Berbagi pengetahuan terkait keselamatan, jangan acuh terhadap sesama pemudik, misal kita melihat bahaya, kita harus bisa mengukur resiko, lalu mengingatkan. Berikan literasi keselamatan," katanya.
Baca Juga: Batas Kecepetan Berkendara Sesuai Undang-undang, Jangan Asal Ngebut!
Saat memasuki daerah pedesaan, gunakan etika mengkomunikasikan klakson dengan bahasa yang nyaman, mengingat dari kota ke desa suasananya berbeda.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe