LABVIRAL

Mobil Overheat, Penyababnya Cek Disini!

Ilustrasi mobil overheat (Sumber : Freepik.com)

LABVIRAL.COM - Berkendara terlalu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan mesin panas berlebih, sehingga kenaikan suhu mesin atau overheating yang tidak normal bisa saja terjadi pada mobilmu.

Overheat merupakan sebutan dimana kondisi mesin berada dalam temperatur tinggi atau panas berlebih. Kondisi ini tentu saja berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan sampai dengan mobil terbakar.

Selain karena berkendara terlalu lama, terdapat beberapa penyebab lainnya yang menyebabkan mobillmu overheating. Berikut Labviral.com jelaskan beberapa penyebab mobil overheating:

Baca Juga: Tips Antisipasi Awal Mobil Alami Overheat, Tenang Aja!

Kerusakan pada radiator

Salah satu penyebab mesin mengalami kenaikan temperatur suhu, adalah kerusakan yang terjadi pada radiator. Seperti yang diketahui, radiator berfungsi sebagai pengatur suhu agar tetap stabil. Maka jika radiator mengalami kerusakan, mesin mobil juga turut bermasalah.

Biasanya, kerusakan pada radiator disebabkan oleh bocornya selang air radiator mobil. Penggunaan cairan radiator yang tidak tepat dan sirkulasi air radiator yang tidak lancarlah yang mengakibatkan hal itu.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu membawa mobil kamu kepada akhilnya atau bengkel yang kamu percaya. Untuk mencegah mesin cepat panas, sebaiknya gunakan cairan khusus radiator seperti cooler dan jangan lupa untuk menggantinya setiap mobil mencapai 20.000 kilometer.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Mobil Overheat, Segeralah!

Pakai oli yang tidak sesuai standar

Untuk menjaga setiap sistem mobil, sebaiknya kamu menggunakan barang-barang yang sesuai dengan standar mobil itu sendiri. Contohnya, oli. Oli yang tidak sesuai dengan standar mobil akan membuat mesin mobil cepat panas. Oli dengan kualitas yang buruk akan cenderung tidak tahan panas, sehingga cepat menguap.

Hal tersebut karena mesin mobil mengalami gesekan yang kuat dan menyebabkan kondisi mesin mobil akan kepanasan. Bila dibiarkan, mobil akan mengalami kerusakan parah. Oleh karena itu, mulai saat ini gunakan yang sesuai dengan standar!

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT