LabViral.com - Saat melihat sebuah mobil dengan atap yang transparan, sepintas orang akan menyebut itu adalah Sunrrof. Namun ternyata ada beberapa jenis kaca atap mobil selain sunroof, yaitu moonroof, dan panorama roof. Banyak orang tidak bisa membedakan antara mana yang sunroof, moonroof, serta panorama roof.
Pada dasarnya, ketiga jenis kaca atap memiliki fungsi yang sama, yakni agar penumpang dapat menikmati pemandangan di luar mobil. Namun bila dilihat dari segi cara kerja, masing-masing memiliki perbedaan yang nyata. Lalu, apa yang membedakan dari tiga jenis tersebut? Berikut penjelasan yang dilansir dari Nissan.
1. Sunroof
Jenis pertama adalah sunroof. Model kaca atap ini merupakan kaca yang bila dibuka mampu membentuk sudut tertentu atau naik menuju ke atas atap. Kaca atap dapat keluar sehingga udara bisa masuk melalui sunroof. Sistem ini dahulu digunakan sebagai teknologi ventilasi bus kota, di mana udara dapat mengalir bebas melalui ventilasi tersebut.
Anda dapat menikmati cantiknya bintang-bintang di langit saat melakukan perjalanan malam dengan sunroof terbuka yang bikin perjalanan jauh jadi lebih menarik.
Baca Juga: Cara Membersihkan dan Merawat Sunroof Agar Awet, Mudah dan Praktis
2. Moonroof
Jenis atap yang kedua adalah moonroof. Sebenarnya moonroof tidak jauh beda dengan sunroof. Perbedaannya hanya rel yang mengarahkan atap bergerak ke arah mana. Bila sunroof mengangkat kaca, sebaliknya, moonroof justru memasukkan kaca ke dalam atap sehingga tidak mengganggu aliran udara. Kaca seperti ini terkadang rawan macet dan parahnya, ketika macet, sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, kaca ini biasa digerakkan secara otomatis dengan tombol tertentu sehingga tidak membuat rel mudah macet.
3. Panorama Roof
Jenis atap terakhir adalah panorama roof. Jenis kaca atap ini sering juga disebut sebagai panoramic roof. Model ini menggunakan ukuran kaca yang cukup besar, bahkan hampir sebesar atap mobil itu sendiri. Lalu kaca tersebut tidak bisa bergerak, yang bergerak justru atap yang ada di bawahnya. Dengan begitu, penumpang dapat memilih suasana pemandangan yang disukai.
Editor : Yusuf Tirtayasa