LABVIRAL

Kelebihan dan Kekurangan Ban Motor Tubeless, Coba Ditimbang-timbang!

Ilustrasi ban motor softcompound (Sumber : michelinmotorsport.com)

LABVIRAL.COM - Dianggap lebih praktis dan menguntungkan, ban tubeless kini banyak digunakan para pemilik sepeda motor. Ban tubeless dapat berfungsi tanpa harus menggunakan ban dalam. Karena hal tersebutlah, ban tubeless dianggap jauh lebih praktis.

Tetapi tahukah kamu, diantara kelebihan yang terdapat pada jenis ban motor tubeless ini, terdapat pula beberapa kekurangan yang ada pada ban motor berjenis tubeless.

Berikut Labviral.com, rangkumkan sederet kelebihan dan kekurangan ban motor jenis tubeless, yang harus kamu ketahui sebagai bentuk perbandingan. Manakah yang lebih cocok untuk kamu gunakan.

Baca Juga: Cara Tambal Sendiri Ban Motor Tubeless

Kelebihan ban motor jenis tubeless:

- Tidak langsung kempes saat bocor

Kelebihan yang pertama pada bun tubeless ialah ketika motor yang kamu kendarai mengalami kebocoran, maka ban tidak akan akan langsung kempes. Hal tersebut sangat menguntungkan karena kamu masih tetap bisa menaiki motor tersebut sampai menemukan bengkel untuk menambalnya.

- Waktu penambalan lebih singkat

Jika motor yang mengalami kebocoran menggunakan ban tubeless, maka proses penambalannya tidak akan memakan waktu yang lama. Berbeda dengan ban motor biasa, jika bocor maka proses penambalan cukup memakan waktu.

Baca Juga: Bisa Jadi Pertimbangan, Ini 5 Perbedaan Ban Biasa dengan Tubeless

- Bisa melakukan penambalan sendiri

Jika ban motor kamu tubeless dan mengalami kebocoran, kamu bisa menambalnya sendiri. Caranya dengan menggunakan cairan anti bocor yang kamu usapkan atau tuangkan ke bagian dalam ban. Maka, ban yang bocor akan otomatis tertutup.

- Sedikit peluang untuk mengalami bocor

Sebenarnya, jika menggunakan ban tubeless, kamu bisa jauh lebih tenang dari masalah ban bocor. Karena, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam yang memiliki banyak kemungkinan untuk menyebabkan kebocoran.

Baca Juga: Ban Tubeless dan Banyak Faktanya yang Kamu Belum Tahu

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT