LABVIRAL.COM - Karburator pada motor adalah komponen penting dalam sistem pembakaran. Walaupun saat ini sudah banyak pabrikan yang mengganti sistem pembakaran karburator (konvensional) dengan sistem pembakaran elektronik atau full injection.
Akan tetapi, masih banyak juga yang menggunakan karburator. Karburator berfungsi sebagai alat terjadinya pencampuran bahan bakar dengan udara sebelum di suplai menuju ruang bakar.
Cara karburator mencampur bahan bakar udara adalah berdasarkan hisapan piston dari TMA ke TMB pada siklus motor 4 tak.
Baca Juga: Kaki-kaki Motor Suka Goyang, Gimana Dong?
Karburator bisa terganggu akibat kotoran yang menumpuk di dalamnya, motor dengan karburator yang kotor akan mengalami gangguan seperti mogok dan tersendat saat motor digunakan.
Umumnya kotoran pada karburator akan menumpuk di lubang-lubang kecil yang terdapat di dalamnya. Repairkit atau biasa di sebut spuyer akan mengalami gangguan saat menyalurkan bahan bakar dari mangkuk ke ruang venturi.
Baca Juga: Berikut Pilihan Karburator Biar Motor Kalian Semakin di Depan!
Hal umum yang biasanya terjadi pada karburator yang kotor adalah sedimentasi. Main jet dan needle jet adalah komponen yang sangat rawan terkena sedimentasi bahan bakar.
Jika komponen ini tersumbat, motor tidak akan bisa langsam atau idle. Selain itu jika penyumbatan terjadi pada lubang lainya di dalam karburator, maka motor tidak akan bisa hidup.
Baca Juga: Deretan Motor yang Jadi Saksi Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Karena gagalnya proses pembakaran yang terjadi akibat asupan bahan bakar tidak mencukupi untuk bisa diledakkan.
Editor : Arief Munandar