LABVIRAL.COM, Kamu kerap melihat bukan, pemilik motor yang memakai air biasa sebagai pengganti air radiator?

Ya, sama-sama air untuk pendingin memang. Tetapi, ternyata memakai air biasa atau mineral menggantikan air radiator sama sekali tidak disarankan.

Air mineral memiliki kandungan garam yang notabene dapat menyebabkan karat pada bagian radiator motor. Bagian yang memiliki potensi besar mengalaminya adalah bagian sirip dan kisi radiator.

Baca Juga: Kipas Radiator Mati, Kenapa?

Karat yang ada pada radiator membuat sirkulasi pendinginan menjadi lebih lambat dan tersumbat. Alhasil, motor akan sering mengalami overheat parah. 

Dilansir dari wahanahonda, penggunaan air mineral disarankan bagi mereka yang menggunakan motor untuk balapan.

Di sisi lain, kamu yang kebetulan juga memiliki mobil ternyata bisa menggunakan air radiator untuk motormu. Bukan hanya lebih manjur, air radiator mobil yang digunakan pada motor juga dinilai lebih murah dari segi harga.

Baca Juga: Radiator Mobil Bocor, Jangan Sampai Terjadi Saat Mudik Deh!

Air radiator digunakan sebagai pendingin mesin agar motor tidak mengalami overheat. 

Fungsinya sebagai penjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap optimal. Senyawa kimia yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai proteksi pada bagian sistem pendingin. 

Editor : Bonifasius Sedu Beribe