LABVIRAL

Apa Perbedaan Transmisi Manual dan Transmisi Otomatis, Ini Penjelasannya

Pada transmisi otomatis, saat ini sudah banyak ragamnya, seperti CVT, AT, DCT AMT, dan sebagainya. (Sumber : Pexels.com/Mike)

LabViral.com - Transmisi merupakan sebuah sistem yang tidak bisa terpisahkan dari mesin mobil. Bagian ini juga sangat berperan penting dalam mengatur putaran mesin.

Kekinian, ada dua jenis transmisi yang banyak dijual oleh pabrikan, yakni transmisi otomatis dan manual. Tentu ada perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya.

Sebelum melihat perbedaannya, ada baiknya menilik sejarah singkat kedua transmisi ini. Transmisi manual pertama kali diperkenalkan oleh Cadillac pada tahun 1928.

Pada tahun 1904 transmisi manual dikembangkan menjadi otomatis oleh Sturtevant di Boston, Amerika Serikat, namun hanya menggunakan 2 percepatan. Transmisi tersebut yang menjadi cikal bakal dan terjadi  pengembangan-pengembangan terus dilakukan dari tahun 1934 oleh Reo Self-Shifter.

Baca Juga: Transmisi Mobil Matic, Ketahui Cara Cek Kesehatannya

Pada tahun 1937, Oldsmobile mulai mengembangkan transmisi semi automatic 4 percepatan yang disebut dengan Automatic Safety Transmission. Kemudian pada tahun 1848, Oldsmobile akhirnya mengeluarkan jenis transmisi full automatic. Pada tahun 1990, jenis automatic terus berkembang hingga saat ini.

Secara simpel, perbedaan transmisi manual dan otomatis terlihat dari empat point di bawah ini.

1. Pengoperasian

Transmisi manual secara sederhana memiliki tuas transmisi yang harus dipindahkan secara manual menggunakan tangan kiri jika di Indonesia.

Transmisi manual umumnya memiliki lima gigi maju dan satu gigi mundur. Tata letaknya bervariasi sesuai dengan kebijakan pabrikan mobil. Kemudian pada bagian pedal, terdapat satu tambahan di bagian kiri untuk mengoperasikan kopling. Pengemudi dianjurkan menggunakan kaki kiri untuk menginjaknya.

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI