LABVIRAL

Baterai Wuling Air EV Lolos 16 Model Uji Ketahanan

Wuling Air Ev dirancang dengan sentuhan yang canggih dan futuristik yang melekat erat pada desain yang compact, membuat Wuling Air Ev cocok digunakan di Indonesia (Sumber : RODANESIA.COM)

LABVIRAL.COM - Pabrikan otomotif asal China, Wuling Motors (Wuling) menyatakan bahwa baterai mobil listrik Wuling Air EV telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.

Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.

"Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya," kata Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors dalam keterangannya.

Baca Juga: Keunggulan Wuling Almaz Bersaing di Medium SUV Seharga Rp400 Jutaan

"Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelas dia.

Wuling Air EV mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini. Berbagai uji perangkat baterai Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter.

Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik. Hasilnya, paket baterai Air ev berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.

Baca Juga: Kelamaan! Ngecas Wuling Air EV Makan Waktu 8 Sampai 11 Jam

Selain itu, baterai Air ev juga diuji dalam kondisi ekstrem lainnya, yakni situasi kebakaran. Pada pengujian ini, baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya.

Kemudian, paket baterai juga telah melalui tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67, tanpa adanya kebocoran untuk menjamin keamanan pada situasi hujan maupun banjir. Tidak hanya itu, untuk melindungi baterai dari kondisi jalan yang tidak rata, baterai Air ev telah lulus uji getaran dengan frekuensi 24Hz selama tiga hari.

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT