LABVIRAL

Benarkah Ganti Gas Spontan Bikin Motor Tambah Kenceng?

Ilustrasi penggunaan gas spontan motor (Sumber : shopee.co.id)

LABVIRAL.COM - Bagi para pecinta dunia otomotif khususnya roda dua, sangat penting untuk mengetahui komponen motor sehingga tidak asal ganti saat modifikasi.

Salah satu komponen yang sering diganti saat melakukan modifikasi motor adalah gas spontan. Umumnya, gas spontan ini digunakan pada motor-motor balap. Karena, gas spontan ini termasuk dalam komponen racing.

Tapi, tak jarang juga para modifikator sepeda motor ini mengganti gas bawaan motor mereka dengan gas spontan padahal motor digunakan untuk kebutuhan harian. Alasan penggunaan gas spontan pada motor harian ini karena bisa menambah kecepatan motor.

Baca Juga: Perbedaan Arus AC dan DC untuk Pengisian Daya Mobil Listrik, Cekidot!

Padahal, gas spontan motor ini tidaklah menambah kecepatan motor loh, gas spontan ini hanya mempercepat bukaan gas, sehingga throttle bisa terbuka lebih cepat dan power motor lebih cepat naik.

Secara lengkapnya, gas spontan berfungsi untuk mempersingkat waktu bukaan skep pada karburator atau bukaan katup throttle pada throttle body motor injeksi.

Jika menggunakan grip gas standar bawaan motor umumnya membutuhkan putaran sekitar 60 derajat agar skep atau throttle terbuka penuh, sedangkan gas spontan hanya membutuhkan 50 derajat saja untuk membuka penuh.

Baca Juga: 7 Tips Penting Sebelum Beli Motor Bekas, Cek!

Jadi, kesimpulannya gas spontan yang digunakan pada sepeda motor ini tidak untuk menambah kecepatan motor, tapi mempersingkat waktu bukaan gas.

Meskipun gas spontan ini efektif untuk mempersingkat bukaan gas, tapi akan lebih maksimal jika gas spontan yang digunakan ini dibarengi dengan ubahan pada mesin seperti bore up, stroke up, atau hanya sekedar porting polish dan ganti camshaft racing.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT