LABVIRAL

Hey, Pasang V-Belt CVT yang Tidak Sesuai Bisa Timbul Efek Negatif Loh!

Illustrasi V-Belt CVT (Sumber : wahanahonda.com)

LABVIRAL.COM- V-Belt pada sepeda motor matic bisa mengalami keausan sesuai dengan usia pakainya, sehingga perlu untuk diperiksa dan diganti segera sebelum V-Belt putus.

Hampir seluruh V-Belt motor matic yang pabrikannya sama memiliki bentuk yang sekilas terlihat mirip, namun saat dipasang pada motor yang tidak sesuai bisa menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: Ini Cara Mengecek Pajak Motor melalui SMS

Pasalnya, V-Belt antara motor jenis yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan tertentu yang bisa dilihat dari kodenya, ukuran panjang dan pendeknya dan juga lebar dari V-Belt.

Contohnya v-belt yang seharusnya dipasang pada motor jenis A namun dipasang pada motor jenis B dengan ukuran v-belt nya yang lebih pendek akan menimbulkan efek pada nafas motor yang menjadi lebih pendek karena putaran mesin akan tertahan di rpm atas.

Baca Juga: Mesin Motor Cepat Panas dan Bau Sangit, Terungkap Sudah Biang Keroknya

Sedangkan pada v-belt dengan ukuran yang lebih panjang akan akan menjadikan motor tidak responsif dan bisa menimbulkan slip.

Agar tidak terjadi salah pembelian, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kode pada v-beltnya atau membeli v-belt yang sesuai dengan motornya.

Baca Juga: Shockbreaker Depan Motor Bocor? Nih Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Hal ini bisa diterapkan pada motor matic yang masih standar bawaan pabrik, berbeda lagi jika komponen cvt sudah dimodifikasi, pembelian v-beltnya harus menyesuaikan dengan ubahan pada komponen cvt lainnya.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT