LABVIRAL

Begini Cara Deteksi V-Belt Motor Matic yang Aus

Ilustrasi v-belt motor matic yang rusak (Sumber : youtube/rumput teki)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor yang menggunakan transmisi automatic, pasti menggunakan V-Belt sebagai komponen yang berfungsi untuk meneruskan daya yang dihasilkan mesin menuju roda belakang agar motor bisa berjalan.

Karena V-Belt ini berfungsi meneruskan putaran mesin, sudah pasti komponen ini lebih cepat aus daripada komponen lain yang jarang digunakan.

Saat V-Belt pada motor matic sudah mulai aus, sebaiknya jangan gunakan motor untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Keadaan yang menyulitkan bisa terjadi jika V-Belt yang aus ini dipaksa untuk perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Sebelum Putus di Jalan, Kenali Ciri-ciri V-Belt Motor Matic yang Hampir Putus!

Karena, V-Belt yang sudah aus sangat rawan putus apalagi jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Karena itu, jika ingin melakukan perjalan jarak jauh pastikan motor dalam kondisi prima. Berikut ini cara mendeteksi V-Belt motor matic yang sudah aus.

Untuk mendeteksi kondisi V-Belt motor matic, tidaklah perlu membongkar bagian CVT. Dari tarikan motornya saja sudah sangat berbeda jika V-Beltnya sudah aus.

V-Belt yang aus biasanya akan menimbulkan gejala seperti tarikan motor matic terasa bergetar atau gredek. Selain itu, gejala lain yang bisa dirasakan adalah motor menjadi kurang bertenaga. Tarikan motor terasa berat, berbeda dari biasanya.

Baca Juga: 3 Cara Gampang Merawat V-Belt Skutik, Biar Ngebut Terus

Namun, jika dengan ciri-ciri diatas masih dirasa kurang meyakinkan, kamu bisa membongkar CVT dan periksa kondisi V-Beltnya. Jika sudah terlihat adanya retakan pada V-Belt, segeralah ganti dengan yang baru.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI