LABVIRAL.COM - Ban merupakan salah satu komponen penting yang harus ada pada setia kendaraan bermotor. Bagaimana tidak, ban merupakan alat penggerak yang dapat membuat mobil ataupun motor berjalan dengan baik.
Namun, apakah kamu tahu bahwa pada setiap ban memilki kode yang berbeda? Kode-kode tersebut biasanya memiliki artinya tersendiri. Adapun untuk kode yang harus kamu pahami seperti kode regulasi standar teknikal nasional, dan kode iso metrik ban.
Berikut ini, Labviral.com akan memberi tahu kamu kode iso metrik ban, mulai dari kelas kendaraan, diameter ban, lebar ban, aspek rasio, bahan ban, tread wear indicator, traction rating hingga load index dan speed index. Contoh kode utama yang harus kamu pahami, yakni P 195/50 R16.
Baca Juga: Ban Mobil Rusak di Jalan Tol Ternyata Bisa Diklaim ke Jasa Marga
Kode Tujuan Penggunaan
Saat kamu memilih sebuah ban untuk dipasang pada mobil, pastikan terlebih dahulu ban tersebut memang cocok untuk tipe mobil yang kamu gunakan. Kamu dapat mengeceknya dengan cara melihat pada kode yang tertulis dibagian sisi luar ban.
Adapun untuk kodenya memiliki 4 kode berbeda, dan berupa huruf yang ditempatkan sebelum kode lebar ban. Keempat kode ini memperlihatkan maksud penggunaan dan atau kelas kendaraan dari ban tersebut. Arti kode yang dimaksud adalah:
- P (Passenger Car).
- LT (Light Truck).
- ST (Special Trailer).
- T (Temporary)
Sehingga P pada P 195/50 R16 menjelaskan bahwa ban kendaraan ini memiliki tujuan penggunaannya, untuk mobil penumpang atau dalam bahasa inggris, passenger car.
Baca Juga: 5 Merek Ban Mobil yang Beredar di Indonesia, Cek Plus Minusnya
Kode Lebar Ban
Kode 195 pada P 195/50 R16 adalah kode dari lebar ban kendaraannya, dalam hal ini mobil penumpang. Arti 195 pada P 195/50 R16 menjelaskan ban memiliki lebar sebesar 195 milimeter (mm). Untuk lebar ban diukur dari titik terluar dinding sisi bagian luar hingga titik terluar dinding sisi bagian dalam.
Kode Aspek Rasio
Kode selanjutnya dari P 195/50 R16 adalah 50, dimana kode tersebut menjelaskan aspek rasio dari ban mobil. Sehingga dengan jelas bahwa asoek rasio dari ban mobil tersebut ialah 50%.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe