LABVIRAL.COM - Banyaknya kendaraan yang terjual di Indonesia, menandakan tingginya kebutuhan akan suku cadang. Melihat banyaknya kebutuhan penggunaan suku cadang ini, membuat beberapa oknum nakal melakukan pemalsuan spare part guna meraup untung besar. Salah satunya pemalsuan suku cadang mobil keluaran Jepang, Toyota.
Siapa yang tidak kenal merk otomotif yang satu ini? Toyota dikenal selain sebagai mobil dengan harga terjangkau, perawatannya pun mudah dan murah. Selain itu, spare part Toyota juga terkenal murah dan mudah ditemui. Sayangnya, meski spare part Toyota murah, namun masih banyak pihak yang memproduksi spare part mobil Toyota palsu.
Baca Juga: Kisah Alvin dan Lussi Naik Toyota Veloz Keliling Asia dan Eropa, Terakhir Sudah di China
Keberadaan suku cadang ini sering dibentuk dengan wujud fisik yang begitu identik dengan barang aslinya. Maka dari itu, agak sulit membedakan spare part Toyota yang asli dan palsu. Agar yakin, pilihan paling tepat untuk membeli spare part atau onderdil mobil Toyota yang asli melalui dealer atau bengkel resmi Toyota.
Berikut ini Labviral.com rangkumkan cara membedakan spare part Toyota asli dan yang kw.
Lihat kemasan produknya
Hal pertama yang bisa menjadi tanda spare part yang kamu beli itu asli, bisa dilihat di kemasan produknya. Umumnya, suku cadang asli akan diberi kemasan yang mempunyai material lebih tebal dan lebih halus. Kemudian kardus kemasan akan memiliki warna yang lebih terang dan tulisan pada kemasan akan tercetak dengan jelas serta tidak mudah luntur.
Lalu pada kemasan, akan tertera label Toyota yang disertai nomor seri spare part yang dimaksud dan juga barcode. Barcode ini jika di-scan menggunakan alat akan terlihat nomor seri yang sama dengan yang ada di stiker label produk dan kini Toyota juga pada beberapa produk suku cadangnya menambahkan stiker hologram. Stiker ini cukup sulit untuk dipalsukan pihak lain.
Baca Juga: Honda Civic hingga Toyota AE, Ini 3 Seleb Muda Pecinta Mobil Tua!
Periksa kondisi fisik
Ketika kemasan sudah dibuka, kamu juga wajib melakukan pengecekan kembali sebelum spare part itu terpasang pada kendaraan kamu. Telitilah kerapihan produk tersebut dan kualitas material yang digunakan.
Contohnya, apabila spare part asli menggunakan material plastik keras, maka yang palsu plastiknya terlihat lebih tipis dan ringkih. Selain itu, terkadang cetakan atau sambungan antar bagian pada komponen yang palsu bakal terlihat tidak rapi.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe