LABVIRAL

Tips Menghindari Aplikasi Berbahaya di Google Play Store, Hati-hati Ya!

Ilustrasi penggunaan aplikasi Google Play Store (Sumber : pixabay.com)

LABVIRAL.COM - Penyebaran malware bisa dilakukan melalui jual beli aplikasi yang diunduh dari toko aplikasi seperti Google Play Store. Untuk mempublikasikan atau menyebarkan aplikasi berbahaya ini, para cyber crime memerlukan akun Google Play dan kode pengunduh berbahaya (Google Play Loader).

Malware yang disebarkan melalui aplikasi dari Google Play ini berisiko untuk mencuri data, menyebabkan kerusakan perangkat serta mengganggu sistem perangkat.

Baca Juga: Ketahui Soal Malware dan Gejalanya Saat Smartphone Android Kamu Terinfeksi

Data yang umumnya dicuri dengan malware ini seperti, data kartu kredit, catatan kesehatan, email, dan kata sandi pribadi. Malware atau malicious software ini juga dapat mencuri identitas pribadi, bahkan hingga menambang bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Karena itu, pastikan para pengguna smartphone Android untuk lebih hati-hati dalam mengunduh aplikasi melalui Google Play Store sekalipun.

Baca Juga: Cara Mengatasi Smartphone Android yang Terinfeksi Malware

Tips menghindari aplikasi berbahaya di Google Play Store

Untuk menghindari aplikasi berbahaya yang bisa terunduh dari toko aplikasi Play Store, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih menu Play Protect di aplikasi Google Play Store. Menu Play Protect ini bisa kamu temukan di bagian pojok kanan atas, tepatnya di bagian akun pengguna.

Selanjutnya, setelah berhasil masuk ke menu Play Protect kamu bisa menemukan daftar aplikasi di smartphone yang baru saja dipindai oleh sistem yang digunakan Play Store.

Jika tulisan di atasnya menunjukkan “No harmful apps found” berarti menunjukan seluruh aplikasi yang terpasang di smartphone adalah aplikasi yang aman.

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT