LABVIRAL

Mari Ketahui Cara Kerja Airbag Mobil, Biar Selalu Merasa Aman

Mari Ketahui Cara Kerja Airbag Mobil, Biar Selalu Merasa Aman (FOTO: Instagram.com/riversedgepg)

LABVIRAL.COM - Salah satu alat keselamatan pasif saat berkendara mobil ialah airbag atau kantung udara. Dengan airbag, pengendara dan penumpang pun dapat meminimalisir efek kecelakaan yang terjadi.

Namun, tahukah kamu bahwa airbag tidak akan selalu mengembang pada saat terjadinya kecelakaan? Karena airbag ini hanya akan mengembang ketika bagian yang terdapat sensor airbag mengalami benturan.

Bukan hanya sensor saja yang memengaruhi berkembangnya airbag pada saat terjadi kecelakaan, tapi juga ada kecepatan tertentu. Kecepatan inilah yang akan memicu airbag keluar pada saat benturan terjadi. Benturan tersebut dapat disetarakan dengen kecepatan kendaraan berkisar di atas 20 km/jam ketika menabrak objek statik seperti tembok ataupun tiang listrik.

Baca Juga: Lampu Indikator Airbag Menyala, Kenapa Ya?

Namun, tidak semua kecelakaan akan memicu airbag. Salah satu contoh kecelakaan yang tidak mengeluarkan airbag itu ketika kamu menabrak mobil yang jalan searah, dan sebelum kecelakaan kamu melakukan proses perlambatan laju kendaraan. Maka dalam kasus ini, airbag tidak akan mengembang.

Cara kerja airbag

Lebih tepatnya, cara kerja airbag terjadi ketika benturan keras terjadi dan mengenai sensor. Sensor mobil tersebut biasanya bertempat pada bagian depan dan akan langsung mengirimkan sinyal dan membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas.

Lalu, hasil panas tersebut akan menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang akan membuat airbag mengambang dengan sangat cepat. Setelah airbag mengembang, maka kepala pengemudi pun akan membentur airbag. Setelah benturan tersebut terjadi, maka airbag akan mulai mengempis. Hal ini disebabkan oleh nitrogen yang ada didalam kantong udara sudah mulai keluar.

Baca Juga: Mari Lihat Hebatnya Teknologi BlueLink, Fitur Keamanan dan Keselamatan Hyundai Creta

Lalu berbahaya dong kalau kita sampai menghirup gas nitrogen yang ada didalam airbag? Eitss jangan panik, gas nitrogen yang dikeluarkan dari airbag tidak berbahaya untuk tubuh. Karena pada kehidupan sehari-hari, nitrogen menyumbang 78 persen komposisi udara yang ada di sekitar kita.

Untuk airbag yang berada di samping pengemudi dan penumpang, akan aktif apabila mobilmu mengalami benturan atau tabrakan di sudut tertentu. Karena airbag pada bagian sebelah kanan tidak akan mengembang jika benturan terjadi di sebelah kiri, begitupun sebaliknya.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT