LABVIRAL.COM - Bagi para bikers, istilah angin palsu pada rem cakram sepeda motor memang sudah tidak asing lagi.

Meskipun sering mendengar istilah angin palsu ini, tapi masih banyak yang belum paham apa yang dimaksud dengan angin palsu, seperti apa gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya.

Jika pada rem cakram diketahui terdapat angin palsu di sistem hidroliknya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menahan tuas rem.

Baca Juga: Teknik Mengerem Motor Saat Hujan, Antisipasi Jalanan Licin

Rem cakram bisa dikatakan normal apabila saat tuas rem terasa ada tekanan yang kuat. Namun, saat terdapat angin palsu, maka rem tidak akan memiliki tekanan atau terasa kosong. Jika sudah begini, sangat disarankan untuk mengganti minyak rem dengan yang baru dan periksa apakah ada kebocoran di sistem hidroliknya.

Angin palsu pada rem cakram, bisa terjadi karena kualitas minyak rem yang sudah buruk atau bisa juga terjadi karena minyak rem mendidih karena terlalu panas, sehingga muncul buih dan udara pada minyak rem. Buih dan udara inilah yang menyebabkan adanya angin palsu pada rem cakram.

Angin palsu ini yang nantinya akan menghalangi kinerja dari minyak rem untuk mendorong piston pada kaliper. Untuk mengeluarkan angin palsu, caranya cukup mudah. Siapkan kunci ring ukuran 8 untuk membuka dan menutup baut nipel pada kaliper.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Rawat Rem Cakram Untuk Keselamatan

Selanjutnya, kocok tuas rem depan dan tahan sampai mentok. Lalu, buka baut nipel di bagian kaliper. Jika minyak rem muncrat, berarti ada angin palsu di dalamnya. Kemudian, baut nipel tadi sambil tetap menekan tuas rem di posisi mentok.

Cara mengeluarkan angin palsu ini bisa disebut dengan bleeding rem. Cara ini memang sangat efektif untuk mengeluarkan angin palsu pada rem cakram atau rem hidrolik.

Editor : Hadi Mulyono