Risiko ini disebut juga dengan risiko sistematis. Namun tidak dapat dihindari sebagai investor ataupun trader.
Baca Juga: Musim Hujan Rentan Perut Kembung, Coba Lakukan Tips Ini
3. Risiko Mata Uang
Nilai tukar mata uang, antara rupiah dan uang asing akan berpengaruh dalam investasi jangka panjang.
Contohnya, ketika kamu memilih berinvestasi dengan mata uang Inggris atau Pound Sterling. Apabila nilai tukar Rupiah melemah terhadap Pound maka dengan terpaksa akan membelanjakan uang rupiah tersebut dalam jumlah yang lebih banyak.
Untuk itu sebaiknya sebagai investor kamu harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi ini yaitu dengan melihat peluang nilai tukar dari mata uang asing terlebih dahulu.
Baca Juga: Obesitas Dapat Menurunkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui
4. Risiko Negara
Kondisi negara menjadi salah satu resiko yang harus diperhatikan saat ingin melakukan investasi jangka panjang.
Misalnya kondisi politik di negara apabila adanya kerja sama yang bergejolak antara Indonesia dengan negara asing, membuat kondisi politik tidak stabil hingga terjadi kudeta.
Maka para investor akan mengalami kegagalan, sebaiknya para investor lebih cermat dan memahami situasi politik terlebih dahulu.
Baca Juga: Sering Tertukar, Apa Sih Perbedaan Penyakit Tipes dan Tifus?
Editor : Dian Eko Prasetio